Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

MH370 DITEMUKAN: Satelit Prancis Tangkap 122 Gambar Serpihan Pesawat

Gambar-gambar baru dari satelit milik perusahaan pertahanan Prancis memperlihatkan 122 objek yang mengapung di bagian selatan Samudera Hindia yang diduga berasal dari pesawat Boeing 777-200ER Malaysia Airlines (MH370).
Serpihan Benda Yang Diduga Bagian dari MH370/bhariancommy/created YUS
Serpihan Benda Yang Diduga Bagian dari MH370/bhariancommy/created YUS

Bisnis.com, JAKARTA - Gambar-gambar baru dari satelit milik perusahaan pertahanan Prancis memperlihatkan 122 objek yang mengapung di bagian selatan Samudera Hindia yang diduga berasal dari pesawat Boeing 777-200ER Malaysia Airlines (MH370).

"Saat diambil foto pada Ahad, objek-objek tersebut tersebar di kawasan seluas 400 kilometer persegi," ujar Pelaksana Tugas Menteri Transportasi Malaysia Hishammuddin Bin Hussein.

Lokasi yang berhasil diidentifikasi oleh satelit tersebut saat ini berada dalam jangkauan penyisiran oleh belasan pesawat dari enam negara. Sejumlah pakar menyebutkan sangat mungkin sebagian dari serpihan itu sudah tenggelam.

"Objek yang terakhir terpantau oleh satelit milik Airbus Defence and Space sebesar 1 meter hingga 23 meter," ujar Hishammuddin.

Beberapa di antaranya mengkilat yang mengindikasikan bahan tersebut merupakan logam.

"Ini merupakan peluang terbaik yang kita tunggu-tunggu,” ujar Hishammuddin sebagaimana dikutip Bloomberg, Kamis (27/32014).


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Yusran Yunus
Sumber : Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper