Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PGN Teken 17 Kontrak Jual Beli Gas

PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) melalukan penandatanganan Perjanjian Jual Beli Gas (PJBG) dengan pelanggan baru sektor industri di wilayah Tangerang, Banten melalui SBU Distribusi Wilayah I.
Ilustrasi/Antara
Ilustrasi/Antara

Bisnis.com, JAKARTA - PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) melalukan penandatanganan Perjanjian Jual Beli Gas (PJBG) dengan pelanggan baru sektor industri di wilayah Tangerang, Banten melalui SBU Distribusi Wilayah I.

Tercatat, ada 17 pelanggan baru yang akan menerima pasokan gas dari PGN dengan volume 550.000 meter kubik per bulan (m3/bulan) dengan periode kontrak selama 5 tahun. PGN menargerkan akan ada penambahan 19 pelanggan lain sektor industri di Tangerang pada 2014.

Penandatanganan kerjasama itu dilaksanakan di Hotel Aryaduta Karawaci,  Tangerang dan dihadiri oleh Direktur Pengusahaan PGN Jobi Triananda Hasjim, General Manager SBU Distribusi I PGN Suko Hartono, Staf Ahli Bupati Tangerang  Bambang Mardi Sentosa dan Ketua DPRD Kabupaten Tangerang Amran Arifin.

Direktur Pengusahaan PGN Jobi Triananda Hasjim mengatakan penyediaan dan penyaluran gas bumi untuk industri ini menjadi bukti komitmen dan konsistensi PGN dalam merealisasikan program konversi energi ke gas bumi yang telah diamanatkan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sejak tahun 2012.

“Sebagai BUMN yang lebih dari 48 tahun membangun infrastruktur dan mendistribusikan gas bumi di Indonesia, PGN akan terus berusaha memperluas pemanfaatan gas bumi bagi masyarakat, termasuk sektor industri. Pemanfaatan gas bumi yang efisien, ramah lingkungan dan aman terbukti berhasil mendorong daya saing sektor industri nasional terus meningkat," katanya di Tangerang, Rabu (19/3/2014)

Dia berpendapat program penyaluran gas bumi ke sektor industri merupakan langkah yang tepat untuk terus memperkuat perekonomian daerah. Pasalnya, melalui pemanfaatan gas bumi, industri akan mendapatkan banyak manfaat seperti penghematan biaya energi, peningkatan kualitas pembakaran dan biaya pemeliharaan produksi yang lebih ekonomis.

Selainti, industri juga akan mendapatkan kemudahan handling, karena pasokan gas bumi tidak memerlukan tempat penyimpanan serta tidak adanya limbah B3 yang dihasilkan.
Padahal, sektor industri di Tangerang antara lain industri keramik, gelas, baja, makanan, kimia dan tekstil  selama ini menggunakan bahan bakar minyak (BBM).

"PGN siap untuk membangun infrastruktur gas di Banten dan wilayah lainnya  di Indonesia. Namun untuk mempercepat konversi ke gas bumi, kepastian adanya pasokan gas dan iklim usaha yang kondusif terkait pengembangan pasar gas bumi harus berjalan sinergis," jelasnya.

Jobi menilai dukungan pemerintah daerah sangat dibutuhkan khususnya soal perijinan sehingga pembangunan infrastruktur gas bumi dapat berjalan lebih cepat.

Berdasarkan catatan Bisnis, PGN Area Tangerang telah membangun dan mengelola jaringan distribusi pipa gas bumi sepanjang 260 km. Tak hanya itu, PGN juga tengah dalam proses akhir pembangunan pipa proyek CP3B Cikande-Bitung untuk mengalirkan gas ke jaringan Banten Timur.

Jaringan ini merupakan kelanjutan CP3A Bojonegara-Cikande yang telah beroperasi sejak 2012 dan menjadi kelanjutan dari proyek pipa South Sumatera - West Java (SSWJ).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Lukas Hendra TM

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper