Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemprovsu Targetkan Pasokan Gas Industri 160 MMscfd

Krisis gas industri di Sumatra Utara mulai terurai. Pasca peresmian uji coba operasional jalur pipa gas Arun-Belawan, Pemprov Sumut menargetkan krisis gas industri berakhir pada awal tahun depan dengan pasokan mencapai 160 juta kaki kubik per hari (million metric standard cubic feet per day/MMscfd.
Gas Alam /Bloomberg
Gas Alam /Bloomberg
Bisnis.com, BANDA ACEH -- Krisis gas industri di Sumatra Utara mulai terurai. Pasca peresmian uji coba operasional jalur pipa gas Arun-Belawan, Pemprov Sumut menargetkan krisis gas industri berakhir pada awal tahun depan dengan pasokan mencapai 160 juta kaki kubik per hari (million metric standard cubic feet per day/MMscfd.
 
Pelaksana tuas Sekda Provsu Hasiholan Silaen menuturkan, saat ini Sumut masih mengalami defisit pasokan gas industri. Adapun kebutuhan mencapai 22 MMscfd, sementara pasokan hanya 7 MMscfd. Tak hanya itu, defisit pasokan juga melanda PT PLN Pembangkit Sumbagut dengan kebutuhan mencapai 80 MMscfd, tapi hanya mendapatkan 2 MMscfd.
 
"Melalui peresmian uji coba operasional pipa Arun-Belawan ini kami berharap akan menekan biaya operasional industri dan pembangkit PLN di Sumut. Sumut akan membutuhkan pasokan gas industri yang cukup besar untuk mendukung [Kawasan Ekonomi Khusus] Sei Mangke," tutur Hasiholan, dalam keterangan pers yang diterima Bisnis, Kamis (11/12/2014).
 
Lebih lanjut, Hasiholan mengatakan Pemprov Sumut telah memberikan persetujuan kepada PT Pertagas untuk pembangunan pipa gas menuju KEK Sei Mangke hingga Kawasan Industri Medan (KIM) Belawan.
 
"Dengan adanya pipa ini kami menargetkan mendapatkan aliran gas hingga 160 MMscfd pada awal tahun depan. Selain itu, kami juga sedang mempercepat pembangunan LNG Mini oleh PT PGN. Kapasitas LNG Mini ini untuk tahap awal 5-20 MMscfd," tambah Hasiholan.
 
Adapun, peresmian uji coba dilakukan pada hari ini oleh Menteri ESDM Sudirman Said dan Direktur Energi Baru Pertamina Yenni Andayani di PLN Pembangkitan Sumbagut sektor Belawan, Jalan Sicanang.
 
Pengoperasian uji coba ditandai dengan penekanan sirine. Selain Sudirman dan Yenni, hadir pula Direktur Utama Pertagas Hendra Jaya. Untuk tahap ini, Pertagas mendapat alokasi gas 185 MMscfd dari ExxonMobil. Total kapasitas pipa ini yakni 300 MMscfd dengan panjang total 350 km.
 
"Kami akan terus memfasilitasi Pertagas, agar pipa Arun-Belawan dapat beroperasi normal hingga komersialisasi. Semoga dapat memenuhi kebutuhan energi di Sumut dan Aceh," tutur Sudirman.
 
Hendra Jaya menambahkan, pengoperasian uji coba ini dilakukan di bawah PLN Pembangkitan Sumbagut sebagai konsumen utama. Jika, uji coba berjalan lancar, Hendra menargetkan komersialisasi dapat dilakukan pada kuartal I/2015.
 
Selanjutnya, Pertagas akan membangun pipa gas 120 km untuk memasok bagi KEK Sei Mangke dan KIM Belawan. Pasokan gas untuk jalur ini nantinya diperoleh dari regasifikasi PT Perta Arun Gas (PAG) yang mulai beroperasi pada Januari 2015.
 
Kendati sudah mulai uji coba, Ketua Asosiasi Perusahaan Pemakai Gas (Apigas) Sumut Johan Brien justru pesimistis, pipa gas Arun-Belawan dapat menjadi solusi krisis gas. Pasalnya, harga belum ditentukan. 
 
Krisis gas di Sumut, lanjut Johan telah merugikan industri mencapai Rp2 triliun pada tahun ini."Pasti akan lebih mahal dibandingkan dengan daerah lainnya. Ini justru masih menyulitkan industri, daya saing kami melemah," pungkasnya.
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper