Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BI Masih Fokus Atasi Defisit Transaksi Berjalan

Untuk mengatasi tantangan ekonomi, Bank Indonesia masih fokus mengendalikan inflasi menuju sasaran serta mengurangi defisit transaksi berjalan ke tingkat yang sehat, melalui kebijakan suku bunga dan stabilisasi nilai tukar rupiah sesuai dengan fundamentalnya.

Bisnis.com, JAKARTA—Untuk mengatasi tantangan ekonomi, Bank Indonesia masih fokus mengendalikan inflasi menuju sasaran serta mengurangi defisit transaksi berjalan ke tingkat yang sehat, melalui kebijakan suku bunga dan stabilisasi nilai tukar rupiah sesuai dengan fundamentalnya.

Gubernur BI Agus D.W. Martowardojo mengungkapkan perekonomian Indonesia masih terus mengadapi tantangan terutama dari eksternal, karena masih lemahnya permintaan global di tengah penurunan harga komoditas menyebabkan pertumbuhan ekspor Indonesia menjadi terbatas.

Selain itu, permintaan domestik juga belum mampu menopang pertumbuhan ekonomi karena melemahnya daya beli konsumen akibat kenaikan inflasi pasca kenaikan harga bahan bakar bersubsidi.

“Kondisi fundamental perekonomian yang belum sepenuhnya pulih ini masih mempengaruhi pergerakan nilai tukar rupiah, dan pelemahan pada kuartal IV masih berlanjutnya walaupun sedikit mereda,” tulisnya dalam keterangan resmi, Selasa (11/3/2014).

Nilai tukar rupiah secara point to point tercatat melemah 4,85% (q-t-q). Secara rata-rata, nilai tukar rupiah sepanjang 2013 melemah sebesar 10,4% dari Rp9.358 per dolar AS pada 2012 menjadi Rp10.445 per dolar AS pada 2013.

Agus mengatakan kondisi tersebut tetap dapat dikelola pada tingkat volatilitas yang relatif rendah dan lebih baik dibandingkan dengan negara Asia lainnya.

Dalam laporan yang disampaikan BI ke DPR RI, respons kebijakan yang ditempuh BI dan koordinasi dengan pemerintah berpengaruh positif pada menurunnya tekanan inflasi pada triwulan IV-2013.

 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper