Bisnis.com, JAKARTA- NAM Air bakal mendatangkan 6 pesawat pada paruh kedua tahun ini untuk menunjang peran maskapai tersebut sebagai feeder bagi Sriwijaya Air.
Presiden Direktur NAM Air Jeferson Jauwena mengatakan 6 pesawat itu semuanya bertipe Boeing 737-500. Rencananya Sriwijaya Air sebagai induk usaha NAM Air akan menyuplai 3 armada pesawat dan sisanya akan dibeli oleh NAM Air.
“Kami akan mendatangkan 3 unit pesawat dari Amerika Serikat, kalau berbicara angka, nanti saja” ujarnya, Sabtu (1/3/2014).
Menurut Jeferson, dengan adanya tambahan 6 pesawat tersebut, pihaknya bakal membuka sejumlah rute lain ke Kawasan Timur Indonesia (KTI) karena rute di kawasan tersebut tengah bertumbuh seiring munculnya sejumlah daerah ekonomi baru yang berbasis pariwisata dan pertambangan.
Saat ini NAM Air sudah melayani rute 11 rute ke daerah remote seperti ke Pontianak, Yogyakarta Biak, Sorong, serta 2 rute baru yakni ke Maumere dan Waingapu. Nantinya, penumpang dari rute-rute tersebut akan terkoneksi dengan pesawat Sriwijaya Air yang membawa penumpang dengan tujuan kota-kota besar.
Penambahan berbagai rute ke remote area tersebut menurut Jeferson selain meningkatkan integrasi penerbangan dengan Sriwijaya Air, juga bertujuan meningkatkan kontribusi NAM Air bagi revenue Sriwijaya Air secara keseluruhan. “Saat ini kontribusi kami masih belum sampai 30% tapi nanti akan kami tingkatkan,” ujarnya lagi.