Bisnis.com, JAKARTA—Asia Pacific Economic Cooperation meyakini bahwa negara-negara kawasan harus mengeksplorasi model pembangunan yang baru serta mencari sumber-sumber pertumbuhan lainnya.
Kawasan Asia-Pasifik perlu mempercepat integrasi ekonomi regional dan membawanya ke tingkat yang lebih tinggi. Kolaborasi antara inovasi, reformasi dan pertumbuhan ekonomi akan saling menguatkan.
"Anggota ekonomi Apec memainkan peran penting dalam mempromosikan pertumbuhan global, dan kinerja ekonomi di wilayah ini akan berdampak baik langsung maupun tidak langsung pada ekonomi global," kata Li Baodong, Ketua Apec 2014 dan Wakil Menteri Luar Negeri China dalam keterangan resmi, Kamis (27/2/2014).
Dia mengakui bahwa ekonomi global menunjukan tanda-tanda pemulihan. Namun, pada saat yang sama faktor risiko dan ketidakpastian masih menjadi tantangan bagi kebangkitan dan pertumbuhan ekonomi global.
Menurutnya, ketika Apec berusaha untuk membangun siklus yang menguntungkan bagi pertumbuhan ekonomi, perkembangan integrasi ekonomi regional dan fragmentasi tidak boleh ditinggalkan.
Apec sedang mengeksplorasi rencana kerja pasca pertemuan di Bali, guna menjalankan perjanjian fasilitasi perdagangan global, memperkuat integrasi ekonomi regional dan merumuskan roadmap Free Trade Area of the Asia-Pasifik.
"Sebagai mesin ekonomi dunia, negara-negara anggota Apec perlu bekerja pada pengembangan inovatif, reformasi ekonomi dan pertumbuhan di tengah krisis keuangan global," kata Li.
Anggota Apec menurutnya harus bisa mengatasi hambatan-hambatan seperti pembangunan infrastruktur, menyiapkan kerangka kerja sama regional yang sesuai dengan perkembangan zaman serta membangun kemitraan lebih dekat agar saling menguntungkan dan terciptanya pembangunan yang mneyeluruh.
"Melalui upaya bersama yang terbuka dan inklusif, kita mampu untuk memfasilitasi kegiatan guna menciptakan terobosan dan hasil yang baru. Pada akhirnya dapat mempromosikan pembangunan berkelanjutan, kemajuan dan kemakmuran di seluruh kawasan Asia-Pasifik." Katanya.
Menurut Li, Apec akan terus mengidentifikasi inisiatif yang konkret guna mempromosikan pembangunan yang inovatif, reformasi ekonomi dan pertumbuhan, kerjasama ekonomi dan teknis, serta memperkuat konektivitas yang komprehensif dan pembangunan infrastruktur.