Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Wah, Beban Biaya Perolehan KPR di Indonesia Paling Tinggi

Beban biaya yang dikeluarkan oleh masyarakat untuk bisa memperoleh kredit pemilikan rumah (KPR) di Indonesia paling tinggi dibandingkan negara lainnya.
/Ilustrasi/Bisnis.com
/Ilustrasi/Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA—Beban biaya yang dikeluarkan oleh masyarakat untuk bisa memperoleh kredit pemilikan rumah (KPR) di Indonesia paling tinggi dibandingkan dengan negara lainnya.

Konsultan sekaligus Pengamat pembiayaan perumahan Erica Soeroto mengatakan urusan perumahan berkaitan erat dengan masalah pembiayaan.

Dia mengungkapkan biaya yang harus dikeluarkan agar bisa memperoleh KPR bisa mencapai 35% dari harga rumah.

“Sekitar 20% merupakan beban dari pajak, seperti BPHTB [bea perolehan hak atas tanah dan bangunan] 10% dan PPn [pajak pertambahan nilai] 10%,” katanya dalam acara Silaturrahmi Nasional Keluarga Besar Perumahan Rakyat, Kamis (27/2/2014).

Direktur Utama PT Sarana Multigriya Finansialperiode 2005-2011 tersebut menyebutkan biaya lain-lain yang ditanggung juga meliputi biaya notaris, appraisal, asuransi, dan balik nama.

Jika dibandingkan dengan negara Asia lainnya, Erica menyebutkan beban yang ditanggung tidak sebesar yang berlaku di Indonesia, yakni di bawah 10%.

Artinya, jika perolehan kredit yang diajukan oleh konsumen sebesar Rp200 juta, beban biaya awal yang harus disiapkan untuk itu mencapai lebih dari Rp50 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Fatia Qanitat
Editor : Nurbaiti

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper