Bisnis.com, PADANG - Pemerintah Provinsi Sumatra Barat memprioritaskan pengembangan koperasi berbasis syariah. Konsep tersebut dinilai sejalan dengan budaya masyarakat setempat.
Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Sumbar Achmad Charisma mengatakan pentingnya mendorong tumbuhnya koperasi syariah di Sumbar. Selain kental dengan filosofi Minangkabau, koperasi berbasis syariah juga relatif mudah dikembangkan.
"Saat ini sudah 157 koperasi syariah di Sumbar. Dinas Koperasi akan terus mendorong pertumbuhannya di Sumbar," katanya kepada Bisnis, Senin (17/2/2014).
Dia mengatakan perkembangan koperasi berbasis syariah cukup signifikan. Dari 3.726 unit koperasi di provinsi itu umumnya yang dikelola secara syariah tidak banyak mengalami hambatan.
"Mungkin karena budaya masyarakat di Sumbar yang sudah kental dengan syariah, makanya koperasi syariah bisa tumbuh," ujarnya.
Menurutnya, Pemprov Sumbar merencanakan seluruh nagari atau desa memiliki koperasi berbasis syariah. "Kami targetkan mulai tahun ini seluruh nagari memiliki koperasi syariah," katanya.
Dia juga meminta pemerintah kabupaten dan kota mendorong terbentuknya koperasi berbasis syariah di setiap nagari.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
.jpeg?w=348&h=261)
_1664586373.jpg?w=184&h=104)
