Bisnis.com, DUMAI – Ribuan warga Kelurahan Tanjung Palas, Dumai Timur memaksa masuk ke dalam kawasan kilang minyak nasional PT Pertamina RU II Dumai pascaledakan dan kebakaran hebat yang terjadi Minggu(16/2/2014) malam.
Ribuan warga yang berada di ring 1 kilang Pertamina tersebut masih berusaha menerobos pintu gerbang karena tersulut emosi dengan ledakan dan kebakaran yang terjadi di salah satu area kilang.
"Mana tanggung jawabmu Pertamina, hidup kami sekeluarga tidak tenang dan terancam dengan ledakan ini," kata warga setempat, seperti dikutip Antara, Senin (17/2/2014).
Lingkungan kilang minyak Pertamina alami kebakaran pada salah satu bagian sekitar pukul 22.00 WIB, Minggu malam. Warga langsung panik dan tumpah ke jalan untuk menyaksikan peristiwa ini dan menyampaikan kecemasan terhadap kebakaran tersebut.
Kebakaran kilang Pertamina ini sontak membuat warga marah dan tidak mampu menahan emosi karena diakui sangat mengancam keselamatan di pemukiman masyarakat.
"Janjinya kalau ada insiden akan membunyikan alarm, tapi setelah ada ledakan hingga api berkobar tidak ada terdengar peringatan dari perusahaan," ungkap Arif.
Peristiwa kebakaran kilang Pertamina ini disayangkan banyak pihak karena dikuatirkan dapat berdampak luas pada lingkungan sekiyar khususnya, dan Dumai pada umumnya.
Dilaporkan, api kebakaran kilang sudah berhasil dipadamkan, namun kondisi sejumlah gate gerbang kilang Pertamina masih diduduki warga yang menuntut pertanggungjawaban pihak perusahaan.
Aksi massa mendapat pengawalan ketat aparat kepolisian, TNI dan petugas sekurity perusahaan, dan dikabarkan juga Dandim, Kapolres, Pemkot setempat dan DPRD langsung menggelar rapat di kantor Pertamina.