Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ini 3 Poin Penting Kedatangan Gubernur Osaka ke Indonesia

Pemerintah mengharapkan peningkatan kerja sama khususnya investasi dari Osaka, Jepang di bidang energi baru dan terbarukan.
Ilustrasi/Bisnis.com
Ilustrasi/Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah mengharapkan peningkatan kerja sama khususnya investasi dari Osaka, Jepang di bidang energi baru dan terbarukan.

Direktur Jenderal Kerja Sama Industri Internasional Kementerian Perindustrian Agus Tjahajana mengatakan Gubernur Osaka Ichiro Matsui bersama delegasi dari Osaka datang mengunjungi Kementerian Perindustrian, Senin (17/2/2014). Menurut Agus, ada tiga hal pokok inti dari kedatangan rombongan dari Osaka tersebut.

Pertama, untuk mempererat kerja sama antara Osaka dan Indonesia, pihak dari Osaka meminta perhatian pemerintah secara spesifik mengenai masalah upah dan perburuhan.

Pemerintah Indonesia diharapkan bisa menyesuaikan upah buruh sesuai dengan azas keadilan dan demi kepentingan bersama. Pasalnya, saat ini banyak perusahaan yang berasal dari Osaka menanamkan investasinya di Indonesia.

Kedua, mengenai segala kebijakan yang diterapkan di Indonesia. “Mereka minta agar peraturan yang memberatkan bisa dipertimbangkan. Terakhir, soal kerja sama bisnis, Indonesia tertarik untuk kerjasama di bidang konversi energi,” kata Agus usai menerima kunjungan tersebut, Senin (17/2/2014).

Menurutnya, Jepang memiliki keunggulan dan pengalaman dalam mengembangkan bisnis energi baru dan terbarukan. Keunggulan Jepang didukung oleh teknologi yang memadai. Sementara itu, teknologi yang digunakan oleh industri manufaktur di Indonesia sebagian besar sudah tua, bahkan banyak yang berumur 40 tahun sehingga tidak efisien.

Selain itu, penggunaan energi baru dan terbarukan masih sangat terbatas di sektor industri dalam negeri. Paling tidak, baru industri pulp dan kertas, serta industri semen yang sudah cukup signifikan menggunakan energi baru dan terbarukan berupa biomas.

Oleh sebab itu, melihat potensi industri Osaka dan kebutuhan industri nasional, kerja sama di bidang konservasi energi serta penggunaan energi baru dan terbarukan sangat potensial untuk dikembangkan bersama.

Agus mengatakan pemerintah optimistis kerja sama bisnis antara pengusaha kedua negara dapat memberikan kontribusi yang berarti pada pembangunan industri di Indonesia.

“Kami sedang mendorong adanya perusahaan yang namanya ESCO [Energy Service Company] untuk bekerja sama dan bertukar pengalaman di bidang ini. Mau tidak mau Indonesia harus menekan tingkat pemakaian energi. Sebelumnya kan sudah ada kerja sama dengan Amerika Serikat dan World Bank untuk ESCO,” tambah Agus.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Riendy Astria
Editor : Sepudin Zuhri
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper