Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pilot Dilarang Gunakan iPad

Gara-gara pesawat Northwest, sekarang Delta Air Lines keblabasan, kini US Federal Aviation Administration melarang penggunaan flightbook elektronik di dalam kokpit termasuk seluruh awak pesawat di dalam kabin.

Bisnis.com, JAKARTA -  Gara-gara pesawat Northwest, sekarang Delta Air Lines keblabasan, kini US Federal Aviation Administration melarang penggunaan flightbook elektronik di dalam kokpit termasuk seluruh awak pesawat di dalam kabin.

Sebelumnya, pada 2009, dua pilot Delta Air Lines keblabasan 150 mil akibat asyik menggunakan laptop. Selama kurang lebih 78 menit, pilot tidak melihat komunikasi yang dikirimkan oleh dispatcher perusahaan dan kontrol lalu lintas udara.

FAA kemudian merespon dengan mengeluarkan aturan yang diterbitkan Selasa (11/2). Aturan tersebut melarang penggunaan perangkat elektronik pribadi oleh awak pesawat ketika pesawat tengah dioperasikan.

Aturan baru tersebut dinilai sejalan dengan adendum 1981 soal Steril Cockpit yang mengharuskan pilot untuk menahan diri dari kegiatan yang tidak penting selama fase kritis penerbangan.

Peraturan ini dimaksudkan untuk memastikan kegiatan non-esensial tertentu tidak memberikan kontribusi terhadap tantangan manajemen tugas di dek penerbangan atau kehilangan kesadaran situasional karena perhatian terhadap tugas-tugas non-esensial.

Padahal, beberapa perusahaan penerbangan Amerika Serikat, termasuk JetBlue, American Airlines dan United  telah mengadopsi iPad untuk menggantikan tas penerbangan yang berat. IPad ini dilengkapi dengan grafik penerbangan, dokumen referensi dan daftar yang diperlukan untuk pengoperasian pesawat .

Sementara itu, proposal US Federal Communication Commission justru akan memungkinkan penumpang untuk melakukan panggilan telepon dan akses data internet saat terbang.

Namun, anggota parlemen sedang menyusun rancangan undang-undang (RUU) yang akan melarang panggilan telepon dalam penerbangan.

"Kebanyakan penumpang ingin penerbangan mereka untuk pergi dengan secepat dan sepelan mungkin," kata Bill Shuster, Ketua Komite RUU tersebut seperti dilansir Macrumors.com, Rabu (12/2).

RUU itu memerlukan dukungan dari Departemen Perhubungan untuk mengeluarkan peraturan yang akan melarang panggilan telepon selama penerbangan. RUU ini telah melewati Komite Transportasi ndan Infrastruktur dan akan menuju tahapan lebih tinggi.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Lukas Hendra TM

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper