Bisnis.com, JAKARTA – Bencana banjir yang melanda sejumlah di Indonesia akibat tingginya curah hujan pada awal 2014 dinilai memengaruhi kinerja sektor perhotelan.
Wakil Presiden Direktur PT Intiwhiz International PT Intiwhiz International Ndang Mulyadi menilai di sejumlah daerah tingkat hunian atau okupansi hotel menurun hingga 20%.
“Banjir lumayan ngefek pada okupansi hotel. Turun hingga 20%,” katanya kepada Bisnis, Selasa (11/2/2014).
Dia menyebutkan salah satu wilayah yang terkena dampaknya adala Yogyakarta. Menurutnya, curah hujan yang tinggi dan bencana banjir telah memengaruhi tingkat mobilitas masyarakat.
Padahal, jelasnya, tingkat perjalanan, antara lain untuk berwisata sangat memengaruhi okupansi hotel.
“Travelling jadi faktor krusial. Cuaca dan banjir memengaruhi perjalanan. Jadi pasti berpengaruh,” imbuhnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel