Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Konektivitas Priok & Pelabuhan Domestik Lainnya Dipercepat

PT Pelabuhan Indonesia/IPC menjadikan Pelabuhan Tanjung Priok sebagai magnet untuk memacu program konektivitas antarpelabuhan yang di kelola BUMN tersebut, dalam rangka menekan ongkos logistik nasional dan percepatan layanan angkutan laut.
Peti kemas/Bisnis.com
Peti kemas/Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA - PT Pelabuhan Indonesia/IPC menjadikan Pelabuhan Tanjung Priok sebagai magnet untuk memacu program konektivitas antarpelabuhan yang di kelola BUMN tersebut, dalam rangka menekan ongkos logistik nasional dan percepatan layanan angkutan laut.

General Manager Pelindo II cabang Pelabuhan Tanjung Priok Ari Henryanto mengatakan hingga saat ini lebih dari 65% kegiatan pengapalan ekspor impor maupun antarpulau secara nasional masih dilakukan melalui Pelabuhan Tanjung Priok.

Dengan kondisi itu , kata dia, pelabuhan Priok mesti melakukan percepatan dan penambahan sinergi layanan melalui konektivitas dengan pelabuhan-pelabuhan lainnya di seluruh wilayah Indonesia, termasuk dengan cabang-cabang pelabuhan yang dikelola Pelindo II.

“Pengapalan komoditi impor melalui Priok misalnya, juga banyak yang merupakan kegiatan yang mesti di antarpulaukan lagi ke sejumlah daerah di Indonesia. Dan ini bisa lebih efisien dengan adanya konektivitas antar pelabuhan,” ujarnya kepada Bisnis, hari ini, Minggu (9/2/2014).

Dia mengatakan konektivitas antarpelabuhan cabang yang di kelola Pelindo II dengan Pelabuhan Tanjung Priok sudah berjalan dan akan terus ditingkatkan seiring pertumbuhan arus barang dan peti kemas.

Ari mengatakan Pelabuhan Tanjung Priok sudah menyiapkan tim internal guna melaksanakan survey dan menggali potensi bisnis yang bisa di garap antar pelabuhan yang dikelola Perseroan dalam kerengka mendorong konektivitas antar pelabuhan tersebut.

“Tim internalnya sudah disiapkan untuk terus menggali potensi market dalam kerangka konektivitas itu. Kami ingin Priok tetap menjadi magnet dalam hal ini,” paparnya. (K1)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Akhmad Mabrori
Editor : Sepudin Zuhri
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper