Bisnis.com, SEMARANG—PT Kereta Api Indonesia (KAI) Persero menargetkan proyek rel ganda (double track) Jakarta- Surabaya sepanjang 727 kilometer, rampung akhir Maret 2014. Sehingga rel tersebut, bisa dioperasikan pada April 2014.
Target itu, menyusul saat ini pengerjaannya telah mencapai 97%, sedangkan 13% sisanya masih terhambat pembebasan lahan di wilayah Semarang, Bojonegoro dan Kota Surabaya.
Meski demikian, Sutrisno, Kepala Satuan Kerja Pembangunan Jalur Ganda Kota Tegal, Pekalongan dan Semarang, optimistis bulan depan seluruh jalur ganda telah terpasang sesuai rencana. Setidaknya masih menyisakan beberapa titik antara Semarang-Tegal dan Semarang-Surabaya.
"Untuk target Maret koordinasi penyelesaian jalur Weleri-Ujungnegoro Batang, Poncol-Tawang dan Jerakah-Poncol," ujarnya disela switchover jalur rel Tawang-Poncol Semarang, Jumat (7/2/2014).
Saat ini, rel ganda jalur stasiun Poncol- Tawang Semarang hanya berlaku satu jalur di ruas jalan sejauh 1,7 km itu. Pengoperasian jalur diawali dengan proses switchover menghubungkan jalur lama dengan jalur yang baru.
Dengan beroperasinya jalur ganda itu, katanya, mampu mempercepat perjalanan kereta penumpang 30 menit lebih awal. Selain itu, rel ganda juga mendorong pengoperasian kereta barang jalur Pantura.
Dalam bulan ini, pengaktifan jalur ganda juga akan dilakukan pada jalur Ujungnegoro-Kuripan dan Jerakah-Poncol.
Penyelesaian double track itu disertai langkah antisipasi peninggian rel agar tidak terendam banjir. Double track dibuat lebih tinggi dari rel lama antara 20 cm hingga 1,3 meter.
Humas PT KAI Daop IV Eko Budiyanto mengatakan selain antisipasi banjir dengan konstruksi peninggian rel ganda, pihaknya juga melakukan peninggian rel khususnys di stasiun Tawang.
"Sementara bertahan, peninggian juga melihat aspek lain, kalau dipaksa akibatnya KA barang bisa mentok atap," ujarnya.
Pekan lalu kala banjir merendam Tawang, 3 titik jalur rel terendam di Kalibodri, Jerakah-Mangkang dan Tawang. Jalur rel ganda yang ketika itu belum resmi di switchover digunakan dalam keadaan darurat.