Bisnis.com, JAKARTA— Samuel Sekuritas Indonesia mengemukakan setelah bank sentral Amerika Serikat the Federal Reserve mengumumkan segera memangkas kembali stimulusnya, terjadi respons yang bervariasi.
Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Rangga Cipta mengatakan sesuai perkiraan, Fed akhirnya kembali memangkas besaran quantitative easing menjadi US$65 miliar pada pertemuan FOMC terakhir, yang dipimpin Ben Bernanke.
“Reaksi pasar cukup bervariasi,” kata Rangga dalam risetnya yang diterima hari ini, Kamis (30/1/2014).
Rangga mengemukakan indeks dolar dan yield US Treasury justru turun setelah pengumuman. Yield US Treasury bahkan turun hingga 2,68%.
Dia mengatakan reaksi negatif justru diperlihatkan S&P 500 yang terpangkas 1,02%.
“Fed cukup puas dengan perkembangan data ekonomi sebulan (ini). Walaupun belum ada kepuasan yang berarti terhadap perkembangan data pasar tenaga kerja,” kata Rangga.
Tahapan pengurangan stimulus oleh Fed
Keputusan Fed | Pengurangan (US$ miliar) | Jml. Stimulus setelah dikurangi (US$ miliar) |
Des. 2013 | 10 | 75 |
Jan. 2014 | 10 | 65 |
Dari berbagai sumber, 2014