Bisnis.com, JAKARTA— Samuel Sekuritas Indonesia mengemukakan sejumlah data ekonomi global dan dari dalam negeri menjadi sorotan pasar hari ini, Kamis (30/1/2014)
Ekonom Samel Sekuritas Indonesia Rangga Cipta mengemukakan data ekonomi tersebut adalah:
Berita ekonomi global
- Bank sentral Amerika Serikat the Federal Reserve akan kembali memangkas jumlah pembelian asetnya sebesar US$10 miliar menjadi US$65 miliar mulai Februari 2014 (Bloomberg)
- Bank Sentral Afrika Selatan menaikkan suku bunganya ke 5,5% (Investment.com)
- Bank Sentral New Zeland mempertahankan suku bunganya di 2,5% (Investment.com)
- Pinjaman sektor swasta di Zona Eropa turun 2,3%. Sementara itu pertumbuhan uang beredar (M3) melambat ke 1% dari yang sebelumnya 1,5% (Investment.com)
Berita ekonomi domestik
- Fitch Ratings memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun ini hanya akan mencapai 5.3% y-y. Di 2015 pertumbuhan diproyeksi mencapai 5,8% y-y (Bisnis Indonesia)
- Menteri Keuangan M. Chatib Basri mengatakan depresiasi nilai tukar rupiah belum akan menjadi alasan diubahnya postur APBN 2014 (Bisnis Indonesia)
- Perusahaan tambang asal Amerika Serikat, Freeport Mc Moran Copper and Gold, perlu menginvestasikan lebih dari US$2 miliar (lebih dari Rp24,3 triliun) untuk membangun fasilitas pengolahan dan pemurnian (Antara)
- Pasokan ayam ke sejumlah sentra daging di Jakarta dan kota-kota besar lainnya berpotensi turun hingga 50% menurut GOPAN, asosiasi peternak ayam (Bisnis Indonesia)