Pertamina Retail Swakelola Bright Oli Mart, Gelar Super Promo Sebulan

Bisnis.com, JAKARTA - PT Pertamina Retail melakukan pengelolaan secara langsung (swa kelola) bengkel penggantian oli di beberapa SPBU COCO (corporate owned, corporate operated), setelah selesainya kontrak pengelolaan oleh pihak ketiga.

Bengkel tersebut bernama Bright Oli Mart (BOM) yang merupakan nama penggabungan dari Bright atau nama brand yang dimiliki oleh Pertamina Retail, dan Oli Mart adalah nama brand yang dimiliki oleh PT Pertamina Lubricants.

BOM adalah bengkel yang menyediakan pelayanan ganti oli dan layanan penjualan suku cadang serta service ringan berlokasi di SPBU COCO.  

Toharso, Direktur Utama PT Pertamina Retail, menjelaskan pengelolaan secara swa kelola untuk memberikan peningkatan pelayanan kepada para pengunjung SPBU, sejalan dengan tuntutan dan harapan pelanggan SPBU untuk mendapatkan pelayanan yang lebih baik.

"Para pengunjung yang hadir ke SPBU, tidak hanya untuk mengisi BBM, tetapi  mengharapkan pelayanan tambahan berupa layanan terintegrasi.SPBU sudah menjadi life style masyarakat sebagai tempat untuk meeting points," ujarnya, dalam keterangan pers,Senin (27/1)

Dia menjelaskan itu saat peluncuran program super promo Bright Oli Mart di SPBU COCO-Abdul Muis.

BOM menggelar acara promo menarik dengan konsep beli oli gratis oli, gratis biaya pelayanan tambahan, gratis angin Nitrogen dan gratis servis ringan lainnya, yang berlangsung selama 1 bulan,  27 Januari hingga 26 Februari 2014.

Menurut Toharso, Pertamina Retail terus menerus melakukan upaya perbaikan pelayanan di SPBU secara terintegrasi, salah satunya melalui perbaikan di BOM.

"Saat ini jumlahnya memang masih terbatas di beberapa SPBU COCO, namun ke depan jumlah ini akan terus ditingkatkan seiring dengan pesatnya peningkatan kebutuhan pelayanan bengkel dengan kategori ringan (light service)" ujar Toharso.

Dia menjelaskan pelayanan di BOM dikemas dengan sentuhan profesionalisme sebagai outlet modern ritel.

Kegiatan super promo yang dilaksanakan mulai hari ini, Senin (27/1), selain menandai keseriusan pengelolaan BOM, tetapi juga  untuk melakukan akuisisi customers.

"Pelayanan yang baik diharapkan dapat terjadi konversi dari sebelumnya pelanggan SPBU menjadi SPBU BOM," tegas Toharso.  

Toharso optimistis BOM akan diterima di masyarakat dengan baik, mengingat kekuatan konsep serta dukungan sinergi dari anak perusahaan sesama Pertamina, yaitu Pertamina Lubricants.

"BOM diharapkan menjadi salah satu penentu daya saing,  sejalan dengan misi Pertamina yaitu aggressive upstream dan profitable downstream," ujarnya.