Bisnis.com, DAVOS, Swiss- Para pebisnis nasional memperkuat jaringan global dengan hadir dalam ajang pertemuan tahunan World Economic Forum (WEF) di Davos, Swiss.
Sejumlah pengusaha nasional yang tampak hadir antara lain John Riady, Anindya Bakrie, dan Wisnu Wardana. Demikian juga Presdir Astra International Prijono Sugianto dan Dirut Bank Mandiri Budi Sadikin hadir di Davos.
Direktur Eksekutif Grup Lippo John Riady mengatakan banyak pengusaha Indonesia hadir di WEF guna meningkatkan jaringan dengan sesama pengusaha di luar negeri.
"Dalam berbagai kesempatan mereka menyatakan minatnya dan untuk berinvestasi dan menjalin kerja sama dengan Indonesia," ujarnya.
Menurut John kendati menghadapi tantangan dari kebijakan tapering off quantative easing dari pemerintah AS, mereka tetap menyatakan minatnya.
"Kehadiran kelas menengah yang tinggi membuat mereka tertarik investasi ke Indonesia, namun harus tetap didukung oleh kebijakan pemerintah dan infrastruktur," lanjut John.
Menurut John, kehadiran para pejabat pemerintah dalam ajang WEF tersebut merupakan upaya serius dalam menjaring investasi asing.
Dalam kaitan WEF, Lippo Group menyelenggarakan Lippo Davos Lunch Dialog dengan tema "Are Emerging Market Prepared For Fed Tapering and New Realities.
Acara itu menghadirkan mantan Gubernur Bank Sentral Eropa Jean-Claude Trichet, mantan pimpinan Goldman Sahcs Jim O'Neill, Mendag Gita Wirjawan, dan Kepala BKPM Mahendra Siregar.
Para eksekutif tersebut juga melakukan berbagai pembicaraan bisnis dengan partnernya. Seperi Bank Mandiri melakukan pembicaraan dengan 75 perbankan internasional yang membahas perbankan global, termasuk dampat dari quantitative easing pemerintah AS.