Bisnis.com, JAKARTA—Investor properti asal Asia diperkirakan akan memperbesar jumlah investasi di luar Asia sebagai bagian dari strategi diversifikasi investasi.
Menurut Colliers International, akan terjadi trend baru dalam perkembangan pasar properti di Asia, di mana investor akan semakin agresif dalam melakukan penanaman modal keluar Asia.
“Kemungkinan akan terjadi peningkatan besar dalam investasi keluar Asia pada saat ini,” kata Simon Lo, Direktur Eksekutif Riset & Advisory Asia Colliers International, dalam rilis yang diterima Bisnis, Kamis (16/1/2014).
Mereka akan berusaha memaksimalkan perbedaan dalam siklus properti di Asia dengan di Amerika dan Eropa, sebagai upaya untuk memperoleh keuntungan yang lebih besar dan memperluas diversifikasi investasi.
Dia memperkirakan trend seperti ini akan terjadi di China dan Taiwan. Jumlah investasi keluar negeri dari investor China pada 2013 meningkat dua kali lipat dari jumlah tahun sebelumnya. Negara yang menjadi tujuan utama adalah London, New York, dan Chicago.
“Berbagai investor dari Taiwan merasa diuntungkan oleh kemudahan regulasi terkait investasi properti dari negara-negara tersebut. Sementara untuk investor asal Korea, berpeluang akan mengikuti sambil memperhatikan kondisi yang ada,” ujarnya.