Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Industri Logam Dasar Jadi Fokus Kemenperin Tahun Ini

Tahun ini, pemerintah fokus pada pengembangan industri logam dasar guna memperkuat pertumbuhan industri berbasis hasil tambang. kegiatan yang akan dilakukan adalah pembuatan roadmap industri, penyusunan SNI, peningkatan kemampuan sumber daya manusia (SDM) industri dan fasilitasi pengembangan pusat teknologi baja
Menteri Perindustrian M.S. Hidayat /bisnis.com
Menteri Perindustrian M.S. Hidayat /bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA - Tahun ini, pemerintah fokus pada pengembangan industri logam dasar guna memperkuat pertumbuhan industri berbasis hasil tambang.

Menteri Perindustrian M.S. Hidayat mengatakan pertumbuhan industri berbasis hasil tambang akan difokuskan pada pengembangan industri besi baja, aluminium, nikel, dan tembaga.

“Adapun kegiatan yang akan dilakukan adalah pembuatan roadmap industri, penyusunan SNI, peningkatan kemampuan sumber daya manusia (SDM) industri dan fasilitasi pengembangan pusat teknologi baja,” kata Menperin, Senin (6/1/2014). 

Berdasarkan catatan akhir tahun Kementerian Perindustrian, sepanjang 2013, industri logam dasar memberikan kontribusi investasi yang relatif besar dibandingkan dengan sektor lain.

Berdasarkan proyeksi makro LM FEUI 2011-2015, market size industri logam dasar, besi dan baja pada 2014 diproyeksikan senilai Rp27, 818 triliun, bertumbuh dari angka 2013 yang diproyeksi Rp27,543 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Riendy Astria
Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper