Bisnis.com, JAKARTA – PT Grahabuana Cikarang, anak usaha PT Jababeka Tbk., akan berfokus mengembangkan residensial segmen menengah di tengah tren perlambatan pasar properti.
President Commisioner PT Grahabuana Cikarang Tanto Kurniawan mengungkapkan kendati diprediksi mengalami perlambatan, pasar properti 2014 diprediksi masih akan tetap dinamis. Kendati begitu, dia meminta para pelaku sektor real estate lebih berhati-hati terutama dalam menentukan segmentasi pasar.
Menurutnya, masyarakat kelas menengah merupakan segmen dengan potensi terbaik dalam kondisi saat ini.
“Masayarakat Indonesia mayoritas kelas menengah. Kenapa tidak mau memproduksi rumah menengah? Kelas itu banyak yang belum memiliki. Produk pasti diserap. Dan itu pasti dihuni,” katanya kepada Bisnis, Kamis (19/12/2013).
Dia menyatakan kebijakan Bank Indonesia mengenai loan to value dan kredi pemilikan rumah (KPR) inden mengisyaratkan tuntutan bagi pengembang untuk memperhatikan pengembangan segmen menengah dan menengah bawah.
Hal itu, jelasnya, bertolak belakang dengan kecenderungan sebagian besar pengembang yang menyasar properti menengah atas sebab dapat menghasilkan keuntungan yang lebih besar.
“Segmen menengah lebih cocok ke depannya, ketimbang memproduksi rumah yang besar, yang barangkali hanya untuk investasi atau bahkan spekulasi. Jangan sampai industri ahanya memproduksi untuk orang-orang yang berspekulasi,” tegasnya.