Bisnis.com, JAKARTA - Ingin mengembangkan sebuah bisnis tetapi terkendala permodalan? Bersiap-siaplah merancang proposal bisnis untuk meraup modal segar Rp25 juta.
Kementerian Koperasi dan UKM menargetkan wirausaha pemula—yang berhak menerima fasilitas pembiayaan atau modal awal maksimal Rp25 juta per orang—pada tahun depan sebanyak 2.500 orang dari 34 provinsi di Tanah Air.
“Proses penciptaan wira usaha pemula yang dilakukan instansi tersebut tetap seperti pola tahun ini, yakni melalui lomba proposal bagi mahasiswa serta kelompok masyarakat strategis,” kata Deputi Bidang Pembiayaan Kementerian Koperasi dan UKM Meliadi Sembiring seperti dilaporkan Harian Bisnis Indonesia, Senin (16/12/2013).
Sumber permodalan atau start-up capital pelaku wirausaha pemula (WP) diambil dari dana belanja sosial yang memang diperuntukkan bagi kelahiran WP.
Bantuan serupa akan diberikan kepada pelaku usaha mikro dan kaum perempuan yang mempunyai bisnis kategori mikro, khususnya mereka yang telah terdaftar sebagai anggota koperasi.
Program tersebut merupakan bagian dari gerakan kewirausahaan nasional (GKN) yang digagas Kementerian Koperasi dan UKM dalam meningkatkan jumlah wirausaha Indonesia menjadi 2% dari populasi penduduk.
Saat ini menurut catatan Kementerian Koperasi dan UKM, jumlah wirusaha nasional telah mencapai 1,65%, dari total 245 juta penduduk Indonesia.
Dengan demikian, masih diperlukan tambahan sekitar 1 juta wirausaha baru sehingga dapat memenuhi target yang dipatok pemerintah.
Salah satu bentuk dukungan kepada para pelaku usaha baru yang ingin merintis usaha adalah menyediakan modal awal. Pemerintah, dalam hal ini Kementerian Koperasi dan UKM, menganggarkan dana khusus untuk modal awal bagi wirausaha pemula.
Tahun ini, tercatat ada lebih dari 2.000 calon wirausaha pemula yang mendapatkan modal segar dari Kementerian Koperasi dan UKM.
Modal itu diperoleh calon wirausaha melalui lomba proposal bisnis yang diselenggarakan Kementerian Koperasi dan UKM melalui Deputi Bidang SDM.
Saat itu terpilih 2.145 wirausaha pemula untuk mendapat modal usaha. Angka tersebut mendekati target pemerintah, yakni 2.160 orang.
Besaran modal awal yang diterima tergantung dari evaluasi terhadap proposal bisnis yang disampaikan. Jika berdasarkan penilaian, modal usaha membuka satu jenis layanan hanya Rp10 juta, maka jumlah yang dikucurkan hanya Rp10 juta.
Oleh karena itu, tidak semua calon wirausaha pemula mendapatkan modal awal Rp25 juta. Angka Rp25 juta itu hanyalah angka maksimal.
Dengan demikian, calon wirausaha bisa saja menerima modal lebih kecil dari jumlah maksimal tersebut, tergantung dari evaluasi proposal bisnis yang diajukan.
Jadi, tak perlu takut untuk memulai sebuah bisnis. Segera timbang-timbang bisnis apa yang akan dijalankan dan rancang proposal Anda. Siapa tahu, Anda adalah salah satu dari 2.500 orang yang akan menerima dana segar itu.
