Bisnis.com, JAKARTA - Pengembang properti PT Perdana Gapuraprima Tbk., anak usaha Gapura Prima Group, akan berfokus pada pengembangan proyek kawasan terpadu (mix used project) pada 2014.
Dari keterbukaan, pada 2014 PT Perdana Gapuraprima Tbk. akan mengembangkan 4 proyek. Tiga di antaranya berada di kawasan Jakarta, yakni Diamond City di Jakarta Timur, Bellevue Place di Jakarta Selatan, dan sebuah kawasan terpadu di kawasan Cengkareng, Jakarta Barat. Sementara itu, perseroan juga akan mengembangkan sebuah kawasan terpadu dengan resor di Ciawi, Jawa Barat, yakni, Bhuvana Resort.
Direktur Utama PT Perdana Gapuraprima Tbk. Rudy Margonon mengatakan kendati pada tahun depan pasar properti diprediksi mengalami perlambatan, pihaknya optimistis dapat mulai mengembangkan proyek-proyek tersebut.
“Proyek-proyek tersebut sudah di-schedule-kan, kalau dari kacamata developer, lebih cepat lebih baik,” katanya saat dihubungi Bisnis, Senin (16/12/2013).
Dia menjelaskan Diamond City dan kawasan terpadu di Cengkareng akan mulai dikembangkan pada awal kuartal kedua 2014. Sementara, jelasnya, pembangunan konstruksi atau pemancangan tiang perdana (groundbreaking) diperkirakanpada akhir kuartal ketiga tahun depan.
Menurutnya, kedua proyek yang menghadirkan apartemen, hotel dan office tersebut masing-masing diperkirakan menelan investasi hingga Rp100 miliar.
“Dipasarkan sekitar April 2014 dan konstruksi September 2014,” jelasnya.
Kawasan terpadu Diamond City akan terdiri dari tiga tower di atas lahan seluas 3,4 hektare dengan target penjualan mencapai Rp862 miliar. Sedangkan, kawasan terpadu di Cengkareng akan dikembangkan di atas lahan seluas 28.000 meter persegi.
“Proyek [kawasan terpadu di Cengkareng] masih dalam tahap perencanaan,” tutur Rudy.
Sementara itu, Rudy menyatakan pihaknya sudah mulai memasarkan proyek Bellevue Place dan Bhuvana Resort.
Melalui anak usahanya, PT Graha Azura, kawasan terpadu Bellevue Place akan dikembangkan di atas lahan seluas 3.730 meter persegi. Sedangkan, Bhuvana Resort yang dikembangkan di atas lahan seluas 21.000 meter persegi akan dikembangkan oleh anak usaha lainnya PT Ciawi Megah Indah.