Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dirpum Pelindo II Mendadak Mengundurkan Diri

Kabar tak sedap menerpa BUMN IPC atau Pelindo II menyusul pengunduran diri secara mendadak Direktur Personalia dan Umum (Dirpum) Pelindo II/IPC, Cipto Pramono, sejak Senin Malam (9/12).

Bisnis.com, JAKARTA--Kabar tak sedap menerpa BUMN IPC atau Pelindo II menyusul pengunduran diri secara mendadak Direktur Personalia dan Umum (Dirpum) Pelindo II/IPC, Cipto Pramono, sejak Senin Malam (9/12).

Pengunduran diri salah satu direksi BUMN kepelabuhanan itu menjadi bahasan bahkan menimbulkan isu liar dikalangan pekerja pelabuhan dan pelaku usaha serta asosiasi terkait yang menjadi mitra kerja IPC.

Ketika dihubungi Bisnis.com, melalui telpon selulernya, Rabu malam (11/12), Cipto Pramono mengakui bahwa sejak Senin lalu dirinya telah mengundurkan diri secara resmi sebagai Dirpum Pelindo II.

"Saya sudah serahkan surat pengunduran diri saya sebagai Dirpum Pelindo II kepada Dirut Pelindo II RJ.Lino,pada Senin (9/12)," ujarnya.

Alasan pengunduran diri tersebut, kata dia,karena dirinya akan mencari suasana baru.

“Saya hanya ingin cari suasana baru aja mas. Saya sudah kerja di Pelindo II 30 tahun lebih. Selama ini semua tugas yang dibebankan pada saya dijalankan sampai tuntas. Sekarang saatnya cari suasana baru,” tuturnya.

Cipto juga mengaku tidak ada persoalan pribadi yang cukup serius dengan Dirut RJ.Lino.

Namun, sumber di Serikat Pekerja Pelabuhan Indonesia II (SPPI-II) mengatakan, Cipto mundur karena tak cocok dengan Dirut RJ Lino.

Sumber itu mengatakan Lino marah besar, antara lain ketika Cipto berdiri bersama Ketua SPPI-II  H Kirnoto di satu podium saat membuka pertandingan olah raga pada HUT Pelindo II Jumat pekan lalu.

Ketua SPPI Kirnoto selama ini getol memprotes kebijakan Dirut Pelindo II yang dianggapnya tidak sesuai dengan aturan.

Sumber Bisnis.com di kalangan pekerja itu juga menyatakan, pekerja Pelindo II akan menyikapi masalah internal ini secara cerdas.

Bahkan sumber itu mengungkapkan, Pekerja Pelindo II sedang menyiapkan rencana aksi protes besar-besaran terhadap kepemimpinan RJ.Lino.

Namun, kalangan pelaku usaha mengharapkan masalah tersebut jangan sampai mengganggu operasional pelabuhan.

"Pelabuhan Priok sebagai barometer saya harapkan tidak terjadi gangguan operasional atas situasi yang terjadi di manajemen pelabuhan saat ini," ujar Ketua Indonesia National Shipowers Association (INSA) Jaya, kepada Bisnis.com.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Akhmad Mabrori
Editor : Rustam Agus

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper