Bisnis.com, JAKARTA - Harga minyak mentah West Texas Intermediate ditutup naik dan menjadi terbaik dalam sepekan sejak Juli karena tingkat pengangguran AS turun ke terendah dalam lima tahun, memperkuat prospek pertumbuhan ekonomi di negara pemakan bahan bakar terbesar di dunia ini.
Futures naik 0,3% hari ini (Jumat/6/12/2013), membawa kenaikan mingguan 5,3%. Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan Jumat bahwa tingkat pengangguran turun menjadi 7% persen pada November.
Kepercayaan konsumen naik ke level tertinggi dalam lima bulan. Data pemerintah pada 4 Desember menunjukkan pasokan minyak mentah AS turun untuk pertama kalinya dalam 11 minggu karena permintaan bahan bakar meningkat.
" Ini adalah angka pekerjaan yang spektakuler dan pada akhirnya akan mendukung harga energi," kata John Kilduff , seorang partner di Again Capital LLC , sebuah hedge fund berbasis di New York yang berfokus pada energi.
" Kita sudah melihat permintaan pick up , dan ini merupakan sinyal bahwa hal itu akan lebih maju lagi."
WTI untuk pengiriman Januari naik 27 sen menjadi US$97,65 per barel di New York Mercantile Exchange , penutupan tertinggi sejak 29 Oktober. Volume semua berjangka yang diperdagangkan adalah 10% di bawah rata-rata 100 - harian pada pukul 15:20.
Brent untuk pengiriman Januari naik 63 sen , atau 0,6%, untuk mengakhiri sesi di US$111,61 per barel di London berbasis ICE Futures Europe. Namun, volumenya 26% lebih rendah dari rata-rata. Harga naik 1,8% minggu ini .
Bisnis.com, JAKARTA - Harga minyak mentah West Texas Intermediate ditutup naik dan menjadi terbaik dalam sepekan sejak Juli karena tingkat pengangguran AS turun ke terendah dalam lima tahun, memperkuat prospek pertumbuhan ekonomi di negara pemakan bahan bakar terbesar di dunia ini.
Futures naik 0,3% hari ini (Jumat/6/12/2013), membawa kenaikan mingguan 5,3%. Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan Jumat bahwa tingkat pengangguran turun menjadi 7% persen pada November.
Kepercayaan konsumen naik ke level tertinggi dalam lima bulan. Data pemerintah pada 4 Desember menunjukkan pasokan minyak mentah AS turun untuk pertama kalinya dalam 11 minggu karena permintaan bahan bakar meningkat.
" Ini adalah angka pekerjaan yang spektakuler dan pada akhirnya akan mendukung harga energi," kata John Kilduff , seorang partner di Again Capital LLC , sebuah hedge fund berbasis di New York yang berfokus pada energi.
" Kita sudah melihat permintaan pick up , dan ini merupakan sinyal bahwa hal itu akan lebih maju lagi."
WTI untuk pengiriman Januari naik 27 sen menjadi US$97,65 per barel di New York Mercantile Exchange , penutupan tertinggi sejak 29 Oktober. Volume semua berjangka yang diperdagangkan adalah 10% di bawah rata-rata 100 - harian pada pukul 15:20.
Brent untuk pengiriman Januari naik 63 sen , atau 0,6%, untuk mengakhiri sesi di US$111,61 per barel di London berbasis ICE Futures Europe. Namun, volumenya 26% lebih rendah dari rata-rata. Harga naik 1,8% minggu ini .