Bisnis.com, JAKARTA - Pertumbuhan bisnis dan investasi di sektor properti diproyeksi tidak akan terganggu oleh hingar-bingar pemilihan umum legislatif dan presiden tpada 2014.
PT Kencana Abadi Property, selaku salah satu penggiat industri, optimistis permintaan hunian dan segmen produk properti lainnya tetap akan semarak meski tengah disibukkan oleh hajatan lima tahunan tersebut.
Direktur Utama KAP Eko Kencana menilai Jabodetabek akan tetap menjadi kawasan primadona dalam pengembangan investasi properti. Beberapa daerah yang masih cukup besar permintaannya yakni Serpong, Bogor dan Cibubur.
“Memang 2014 merupakan salah satu tahun yang penuh tantangan, tapi kami melihatnya sebagai peluang karena permintaan tetap akan bertumbuh,” ujarnya di Jakarta, Sabtu (7/12/2013).
Wakil Wali Kota Bogor Usman Hariman mencatat tren investasi properti di daerahnya setiap tahun terus meningkat. Tahun ini saja, nilai investasinya mencapai Rp2,3 triliun atau hampir dua kali lipat dari APBD kota Bogor senilai Rp1,62 triliun.
“Seperti semut mengerubungi gula, pengembang berbondong-bondong membangun bisnis properti di Bogor. Asal bersinergi dengan tata ruang dan kelola resapan, kami selalu menyambut positif,” katanya.