Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Swasembada Kedelai di Jabar Gagal Direalisasi

Kabid Produksi Tanaman Pangan Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Jawa Barat, Uneep Primadie, mengemukakan perluasan 29.000 hektare tanaman kedelai di daerah ini mengalami kemunduran jadwal yang rencananya digulirkan pada tahun ini molor menjadi tahun depan.

Bisnis.com, BANDUNG - Target swasembada kedelai di Jawa Barat tahun ini terpaksa dikoreksi akibat gagalnya program perluasan lahan yang digulirkan pemerintah pusat.

Kabid Produksi Tanaman Pangan Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Jawa Barat, Uneep Primadie, mengemukakan perluasan 29.000 hektare tanaman kedelai di daerah ini mengalami kemunduran jadwal yang rencananya digulirkan pada tahun ini molor menjadi tahun depan.

"Tidak berjalannya program perluasan lahan menyulitkan peningkatan produksi kedelai di Jabar. Sementara produksi kedelai lokal masih rendah," katanya kepada Bisnis, Kamis (5/12/2013).

Uneef menyebutkan produksi kedelai lokal pada 2013 hanya tumbuh 0,43% menjadi 48.000 ton dari tahun sebelumnya mencapai 47.000 ton. Di sisi lain, tingkat konsumsi kedelai yang sangat tinggi membuat harga kedelai melonjak tajam.

Menurutnya, saat ini pasokan kedelai lokal di Jabar hanya mengandalkan petani reguler, sedangkan petani yang non-reguler tidak memprioritaskan untuk memanam.

"Padahal sekarang harganya sedang bagus, bahkan sudah tembus Rp8.000 per kilogram dibandingkan dengan kondisi normal sekitar Rp5.000 hingga Rp6.000 per kilogram," tegasnya. (k29/k32)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Yusran Yunus
Editor : Yusran Yunus

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper