Bisnis.com, JAKARTA--OECD memperkirakan Indonesia akan menjadi negara dengan pertumbuhan ekonomi tercepat sebesar 6% per tahun pada periode 2014-2018 dibanding beberapa negara Asean lainnya.
Menurut data yang dikeluarkan OECD, pertumbuhan tersebut lebih tinggi dibandingkan dengan Filipina 5,8%, Malaysia 5,1%, Thailand 4,9%, dan Singapura 3,3%.
Head of Asia Desk of the OECD Development Centre Kensuke Tanaka mengatakan pertumbuhan ekonomi yang tercipta di wilayah Asia selama empat dekade terakhir menunjukan nilai yang sangat positif.
Namun lanjutnya, dengan pertumbuhan ekonomi yang baik, negara-negara berkembang berpenghasilan menengah harus dapat mempertahankan pertumbuhan ekonomi jangka panjang agar dapat keluar dari middle income trap.
"Agar berhasil diperlukan perubahan mendasar dalam struktur ekonomi serta terus mengembangkan sektor jasa modern," ujar Kensuke di Jakarta, Kamis (5/12/2013).
Menurut OECD, Indonesia dapat mencapai equitable growth apabila dapat meningkatkan akses pendidikan, memperkuat manajemen bencana alam terutama berkenaan dengan banjir, mempercepat reformasi jaminan sosial khususnya sistem pensiun dan meningkatkan kondisi iklim usaha.
Pada kesempatan yang sama, Menteri Keuangan Indonesia Chatib Basri mengatakan, Indonesia akan sangat fokus dalam mengembangkan sumber daya manusia karena sampai saat ini masih menjadi negara Asia nomor satu tujuan investor luar negeri. (ra)