Bisnis,com, JAKARTA- Sebanyak 74 industri kecil dan menengah (IKM) mengikuti pameran Jakarta IKM Expo V 2013 di Gedung Kementerian Perindustrian selama empat hari, Selasa-Jumat (3-6/12/2013).
Peserta pameran merupakan anggota kamar dagang dan industri (Kadin), mahasiswa ITB dan perwakilan dari masing-masing daerah di Indonesia.
Acara tersebut terselenggara atas kerja sama Kemenperin dengan Kadin DKI Jakarta serta Dinas Perindustrian dan Energi Perindustrian DKI Jakarta.
Wakil Menteri Perindustrian Alex SW Retraubun mengatakan IKM merupakan salah satu kekuatan besar dan terdepan dalam pembangunan ekonomi nasional. Menurutnya, sektor IKM sangat penting untuk menciptakan pertumbuhan dan lapangan pekerjaan.
”Kemenperin terus mendorong pengembangan IKM dan penciptaan wirausahawan baru untuk meningkatkan daya saing dan mengantisipasi pemberlakuan Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) pada 2015,” papar Alex, Selasa (3/12/2013).
Pameran yang diselenggarakan, ujarnya, bertujuan untuk mempromosikan produk terbaik dari para perajin unggulan dalam rangka memperluas pasar IKM. Menurutnya, jumlah unit usaha IKM saat ini sebanyak 3,9 juta unit yang menyerap tenaga kerja mencapai 9,14 juta orang.
”Sekitar 75% berkembang di Pulau Jawa dan 25% sisanya ada di luar Pulau Jawa. Harapannya, porsi IKM di luar Jawa akan naik menjadi 40% pada 2014,” terang Alex.
Alex menjelaskan Indonesia sebagai negara besar dengan penduduk terbanyak ASEAN merupakan pasar potensial untuk aliran masuk barang, jasa dan tenaga kerja bagi negara lainnya di Asean. Selain itu, sambungnya, Indonesia merupakan pasar konsumen terbesar di ASEAN yang berpotensi untuk dibanjiri barang konsumsi.
Muhammad Khamdi