Bisnis.com, JAKARTA - Asosiasi Perusahaan Ban Indonesia (APBI) mengungkapkan penjualan ban nasional untuk kebutuhan industri otomotif (original equipment) selama November 2013 sebanyak 551.000 unit, turun tipis dari Oktober sebanyak 556.000 unit.
Sementara itu, penjualan ban untuk kebutuhan penggantian (replacement) diperkirakan 1,12 juta unit, naik tipis dari realisasi bulan sebelumnya sebanyak 1,11 juta unit.
Pengusaha ban masih berharap ada pertumbuhan penjualan di pasar domesitik dari kebutuhan penggantian atau replacement karena banyak pemilik mobil akan melakukan perjalanan liburan akhir tahun, kata Ketua APBI Azis Pane di Jakarta, Selasa (3/12/2013).
Azis berharap pemerintah memperketat pengawasan terhadap impor ban karena maraknya komoditas tersebut sangat merugikan bagi industri dalam negeri, terutama yang menyasar pangsa penggantian yang langsung menyentuh konsumen.
“Pengawasan yang lebih ketat terhadap ban impor, selain sebagai bentuk keberpihakan pemerintah kepada industri dan produk dalam negeri,” ujarnya.