Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indonesia Gandeng Slovakia Rintis Budidaya Gandum

Pemerintah menyatakan kerjasama budidaya gandum antara Indonesia dan Slovakia memasuki tahapan pengembangan sehingga dapat meminimalkan potensi impor gandum.

Bisnis.com, JAKARTA – Pemerintah menyatakan kerjasama budidaya gandum antara Indonesia dan Slovakia memasuki tahapan pengembangan sehingga dapat meminimalkan potensi impor gandum.

Menko Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan jumlah impor gandum Indonesia mencapai US$5 miliar per tahun sehingga kerjasama antara Indonesia dan Slovakia dalam pengembangan gandum tropis merupakan isu yang cukup penting.

“Kelas menengah kita suka makan roti sedangkan kelas bawah suka mie. Konsumsi gandum akan meningkat cukup tajam dan berpotensi menaikkan impor gandum,”katanya, Kamis (28/11/2013).

Sebenarnya, kerjasama penelitian antara Universitas Nitra Slovakia dan Universitas Andalas, Padang mengenai pengembangan gandum tropis telah dimulai sejak 2011. Penanamannya sendiri juga dikembangkan di Sumatera Barat.

Dia mengungkapkan hasil penelitian tersebut telah menemukan empat jenis bibit unggulan yaitu SO-3, SO-8, SO-9 dan SO-10 dan berpotensi untuk ditanam di daerah yang kering.

“Kalau kita bisa menanamnya di seluruh wilayah Indonesia, itu bagus. Impor gandum akan terkurangi dengan sendirinya,”ucapnya.

Dia menyebutkan bibit gandum tropis tersebut dapat ditanam dengan pola penananaman selang seling dan dalam waktu dekat tahapan komersialisasinya akan berjalan.  

Walaupun masih dalam tahap proyek percontohan, dia cukup yakin penelitian tersebut akan memberikan kontribusi yang banyak bagi pengurangan impor gandum Indonesia.  (ra)

 

 

 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper