Bisnis.com, JAKARTA - PT Pertamina (Persero) mendapatkan tambahan produksi minyak bumi 23.000 barel per hari, setelah resmi mengakuisisi ConocoPhillips Algeria Limited (Copal) dan menjadi operator pada Blok 405a di Aljazair.
Karen Agustiawan, Direktur Utama Pertamina, mengatakan akuisisi Copal merupakan batu loncatan bagi perseroan untuk melakukan ekspansi hulu minyak dan gas bumi di luar negeri. Aksi tersebut juga akan menambah catatan produksi minyak mentah kualitas tinggi milik perusahaan dengan jumlah yang signifikan.
Pertamina siap bekerjasama dengan Sonatrach, ALNAFT, otoritas Aljazair, dan mitra lainnya untuk secara penuh mengembangkan potensi produksi minyak di Blok 405a,” ujarnya, Kamis (28/11).
Karen menuturkan akuisisi dengan nilai mencapai US$1,75 miliar itu menjadikan Pertamina sebagai pemilik hak partisipasi mayoritas dengan 65% kepemilikan. Blok 405a sendiri memiliki 3 lapangan migas, yakni Menzel Lejmat North (MLN), Ourhoud, dan EMK.
Dengan kepemilikan itu, Pertamina menjadi operator di Lapangan MLN dengan kepemilikan 65%, sedangkan di Lapangan Ourhoud perseroan memiliki kepemilikan 3,7%, dan Lapangan EMK yang sudah beroperasi mencapai 16,9%.
Sepanjang tahun ini, produksi Blok 405a lebih dari 35.000 barel per hari, dengan jatah ConocoPhillips mencapai 23.000 barel per hari.
Dengan beroperasinya Lapangan EMK, maka bagian ConocoPhillips bertambah menjadi 35.000 barel per hari, sedangkan tambahan cadangan yang diperoleh perseroan diperkirakan mencapai 100 juta barel.
