Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

SNI Teh Sulit Diterapkan, Ini Alasannya

Produk teh yang beredar di Indonesia, baik teh impor maupun produksi dalam negeri, belum diwajibkan ber- SNI (Standar Nasional Indonesia), pemerintah sendiri memang tidak mewajibkannya karena ada beberapa alasan.
Teh Hitam/Sosro.com
Teh Hitam/Sosro.com

Bisnis.com, JAKARTA - Produk teh yang beredar di Indonesia, baik teh impor maupun produksi dalam negeri, belum diwajibkan ber- SNI (Standar Nasional Indonesia). Pemerintah memang tidak mewajibkannya karena ada beberapa alasan.

Dirjen Industri Agro Kementerian Perindustrian Panggah Susanto mengatakan seharusnya produk-produk yang beredar di Indonesia itu sudah berstandar SNI, tetapi kondisi sektor industri teh belum memungkinkan hal itu diterapkan.

“Sementara ini masih bersifat suka rela atau volunteer, kami belum bisa menerapkan itu karena ada beberapa pertimbangan,” jelasnya, Selasa (26/11/2013).

Panggah menjelaskan jika standarisasi tersebut benar-benar diwajibkan, maka industri teh skala kecil dan menengah berpotensi gulung tikar, karena tidak mampu menanggung biaya yang dibebankan untuk mengurus sertifikasi standar tersebut.

“Pemerintah menunggu kesiapan pelaku usaha untuk menerapkan ini [SNI],” katanya.

Selain itu, fasilitas pendukung seperti laboratorium yang memadai juga belum tersedia. Jika SNI ini diwajibkan, maka fasilitas laboratorium yang dapat digunakan untuk pengujian tersebut wajib berdiri. Sementara pendirian laboratorium seperti itu membutuhkan waktu dan menghabiskan biaya yang tidak sedikit.

Karena alasan-alasan inilah, pemerintah sementara belum mewajibkan SNI untuk teh namun masih bersifat suka rela.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper