Bisnis.com, JAKARTA - Satuan kerja Khusus Pelaksana Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) telah menyetujui pengalihan fungsi operator Wilayah Kerja Northwest Natuna dari pihak AWE Limited kepada Santos Indonesia pada 7 November 2013.
Di dalam Blok Northwest Natuna terdapat lapangan yang masih belum dikembangkan yaitu Ande-Ande Lumut. Menurut kajian yang dilakukan oleh pihak independen, cadangan terbukti dan terduga (proved and probable/2P) di dalam lapangan tersebut sebanyak 100 juta barel minyak.
Vice President Asia Pacific Santos Martyn Eames mengatakan pihaknya yakin dalam akuisisi ini karena telah memiliki pengalaman dan kemampuan yang terbukti di beberapa pengembangan lapangan seperti Lapangan Oyong dan Lapangan Wortel. Akuisisi tersebut sejalan dengan strategi Santos untuk pertumbuhan yang terfokus pada negara-negara yang menjadi lokasi kerja perusahaan minyak asal Australia itu di Asia.
"Santos telah memiliki rekam jejak dan pengalaman yang terbukti. Selain itu kami juga telah mengembangkan lapangan Fletcher Finucane di Australia yang terlaksana lebih cepat dari jadwal serta berada di bawah anggaran yang ditetapkan," ujarnya seperti yang dikutip dari siaran pers, Senin (25/11/2013).
Lapangan Ande-Ande Lumut merupakan lapangan yang ditemukan pada April 2000. Setelah ditemukan, AWE Limited melakukan pengeboran di dua sumur penilaian (appraisal) pada 2006.
Santos berencana melakukan pengembangan di lapangan tersebut antara lain memasang anjungan sumur lepas pantai (well-head platform) dan 1 unit floating production storage and offloading (FPSO). Pengambilan minyak rencananya akan menggunakan tanker ulang-alik. Santos menyatakan keputusan akhir investasi pengembangan lapangan ini akan selesai pada 2014.
Selain akuisisi operator, Santos Indonesia juga telah memperoleh persetujuan dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dalam akuisisi 50% hak partisipasi (participating interest/PI) Blok Northwest Natuna dari AWE. Dari pembagian ini, pemegang PI Blok Northwest Natuna menjadi milik dua perusahaan Australia tersebut masing-masing sebanyak 50%.