Bisnis.com, JAKARTA – Pengembang kawakan di kawasan Asia Tenggara, Grup Ciputra menjajaki kemungkinan menlanjutkan ekspansi ke luar negeri di tengah kondisi perlambatan yang terjadi di Indonesia.
Direktur PT Ciputra Development Tbk. Tulus Santoso mengungkapkan pasar properti luar negeri akan menjadi alternatif lokasi pengembangan, sebab dalam 3 tahun terakhir pihaknya telah berfokus pada pengembangan dalam negeri.
“Kita melihat ke depan ini mungkin Indonesia mulai agak slowing down karena kebijakan-kebijakan maka kita memikirkan untuk melihat kembalil aktivitas operasional di negara lain,” katanya di sela-sela seremoni founders day Grup Ciputra, Kamis (21/11/2013).
CEO Grup Ciputra Candra Ciputra mengatakan akan memulai proyek township di China pada 2014. Pengembangan tersebut akan dilaksanakan dalam 20 tahap dengan nilai investasi tahap pertama US$100 juta.
“Tahun depan proyek yang di luar negeri akan mulai lagi. Di China itu township dengan lahan cukup besar, 200-an hektare,” jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel