Bisnis.com, JAKARTA - Terminal baru Bandara Raja Haji Fisabilillah, Tanjung Pinang, Kepulauan Riau, yang mampu menampung 1 juta penumpang per tahun mulai dioperasikan hari ini, 20 November 2013.
Direktur Utama PT Angkasa Pura II Tri S. Sunoko berharap bandara tersebut bakal menjadi salah satu ikon di Tanjung Pinang.
“Pembangunan terminal baru ini juga bertujuan mengantisipasi pertumbuhan penumpang pesawat rata-rata sebesar 20% per tahun di Tanjung Pinang,” katanya dalam siaran pers seusai peresmian soft operation terminal Bandara Raja Haji Fisabilillah, Rabu (20/11/2013).
Terminal modern bercorak Melayu seluas 8.300 m2 ini dapat menampung sekitar 1 juta penumpang per tahun atau jauh lebih besar dibandingkan dengan kapasitas terminal lama yang hanya 100.000 penumpang per tahun.
Masyarakat yang pertama kali berkesempatan merasakan kenyamanan dan berbagai fasilitas baru di terminal itu adalah penumpang Sriwijaya Air nomor penerbangan SJ 039 tujuan Jakarta dengan keberangkatan pukul 07.00 WIB dan Garuda Indonesia nomor penerbangan GA 287 tujuan Jakarta berangkat pukul 07.45 WIB.
Tri meyakini akan ada maskapai lagi yang membuka operasional di Bandara Raja Haji Fisabilillah. “Kami yakin akan lebih banyak lagi maskapai yang membuka penerbangan dari dan ke Tanjung Pinang. Manajemen Bandara Raja Haji Fisabilillah harus siap dan bekerja keras untuk mewujudkan itu,” katanya.
Jumlah pergerakan penumpang di bandara ini Januari-September 2013 tercatat 183.892 orang. Target tahun ini, jumlah penumpang bisa mencapai 400.000 orang atau meningkat 37,27% dibandingkan dengan tahun lalu sebanyak 291.384 orang.
M. Suriawan Wakan, GM Bandara Raja Haji Fisabilillah, optimistis target akan tercapai menyusul rencana beroperasinya Express Air pada Desember tahun ini.
“Sebelum terminal baru beroperasi, Garuda Indonesia juga sudah membuka penerbangan Jakarta –Tanjung Pinang pada Agustus 2013," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
