Bisnis.com, JAKARTA - Kondisi makro ekonomi Indonesia pada 2014 diprediksi masih cukup cerah. Hajatan politik tahun depan tak bakal berpengaruh signifikan pada perekonomian Indonesia.
Wakil Menteri Perdagangan Bayu Krisnamurthi mengaku optimistis pertumbuhan ekonomi Indonesia masih bagus.
"Makro ekonomi 2014 masih optimistis, ekonomi kita lebih baik dibandingkan dengan negara lain. Angka 5,5%-6,5% diberikan hampir semua lembaga," katanya di sela-sela acara Market Outlook Perdagangan Berjangka, Rabu (20/11/2013).
Dia menambahkan, dari sisi fundamental Indonesia mempunyai gambaran yang menjanjikan. Dalam catatannya, utang Indonesia terhadap produk domestik bruto relatif kecil, yaitu 27%-28%. Adapun inflasi tahun depan diprediksi 4%-7%, meskipun tahun ini cukup tinggi.
Sementara itu, defisit current account masih dialami Indonesia yang bersumber dari energi. Hal ini, kata Bayu, tampaknya masih akan terjadi defisit. "Masih akan tetap mengalami hal yang sama karena temuan sumur baru terbatas," katanya.
Dia memaparkan, satu-satunya peluang adalah untuk mendiversifikasi energi. Salah satu yang sedang digenjot oleh pemerintah adalah penggunaan bahan bakar gas dan biodiesel, baik untuk kendaraan dan industri.
Menurutnya, demokrasi Indonesia sudah cukup dewasa sehingga pemilu tahun depan tak akan banyak berpengaruh pada ekonomi Indonesia.
Meski Ada Pemilu, Prospek Ekonomi 2014 Diyakini Tetap Cerah
Kondisi makro ekonomi Indonesia pada 2014 diprediksi masih cukup cerah. Hajatan politik tahun depan tak bakal berpengaruh signifikan pada perekonomian Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Ardhanareswari AHP
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

5 jam yang lalu
Job Market Outlook Remains Bleak

6 jam yang lalu
Govt Promises More Incentives for EV Automakers
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru

17 menit yang lalu
Trump: Tarif Dasar 10% Akan Berlaku Kecuali Ada Tawaran 'Luar Biasa'

39 menit yang lalu
FAO Catat Harga Pangan Dunia Naik, Didorong Harga Susu & Daging
Terpopuler
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
