Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Perusahaan Bongkar Muat Diminta Investasi Peralatan

Pelaku usaha trucking mengharapkan perusahaan bongkar muat (PBM) di Pelabuhan Tanjung Priok melakukan investasi peralatan dan fasilitas yang memadai guna mempercepat kegiatan bongkar muat barang dan peti kemas dari dan ke kapal.

Bisnis.com, JAKARTA--Pelaku usaha trucking mengharapkan perusahaan bongkar muat (PBM) di Pelabuhan Tanjung Priok melakukan investasi peralatan dan fasilitas yang memadai guna mempercepat kegiatan bongkar muat barang dan peti kemas dari dan ke kapal.

Ketua Organda Angkutan Khusus Pelabuhan (Angsuspel) DKI Jakarta, Gemilang Tarigan mengatakan, seharusnya PBM juga mendukung program percepatan modernisasi pelabuhan Priok dengan menyediakan peralatan dan fasilitas untuk kelancaran arus barang.

“Bongkar muat yang dilaksanakan PBM di Priok masih amburadul. Mestinya manejemen bongkar muat bisa mencontoh yang dilaksanakan di TPK Koja maupun JICT,” ujarnya kepada Bisnis.com, Selasa (19/11/2013).

Dia mengatakan, Pelindo II mestinya bisa mengevaluasi ulang PBM yang melakukan kegiatan di pelabuhan Priok supaya biaya logistik tidak melambung.

Akibat tidak efisiennya bongkar muat tersebut, kata Gemilang, menyebabkan truk pengangkut barang dan peti kemas di dermaga konvensional Pelabuhan Priok harus mengantre cukup lama.

“Waiting time truk bisa rata-rata lebih dari empat jam di dermaga konvensional Priok,” paparnya.

Gemilang mengatakan, pengusaha angkutan barang dan peti kemas anggota Organda Angsuspel sering mengeluhkan kondisi  lambatnya bongkar muat oleh PBM di Priok itu yang pada akhirnya berpengaruh pada tergerusnya ritase angkutan trailer dari dan ke pelabuhan.

“Di jalan raya kami terkena kemacetan sedangkan di dalam pelabuhan juga lambat. Ini mengakibatkan produktivitas pengangkutan trailer (ritase) kami anjlok 50%,” ujar dia.

Ketua Umum DPP Asosiasi Perusahaan Bongkar Muat Iindonesia  (APBMI) Sodik Harjono ketika dikonfirmasi Bisnis, belum bisa berkomentar mengenai hal itu.

“Kami masih melakukan konsolidasi internal untuk melakukan sinergi dengan seluruh PBM di Indonesia,” ujarnya. (ra)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Akhmad Mabrori
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper