Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ribuan Batang Baja Tulang Beton Tak Ber-SNI Beredar di Sulawesi

Tim Terpadu Pengawasan Barang Beredar (TPBB) menemukan produk baja tulang beton yang tidak memenuhi Standar Nasional Indonesia (SNI) di kawasan Pasar Girian Atas, Kota Bitung, Sulawesi Utara.

Bisnis.com, JAKARTA—Tim Terpadu Pengawasan Barang Beredar (TPBB) menemukan produk baja tulang beton yang tidak memenuhi Standar Nasional Indonesia (SNI) di kawasan Pasar Girian Atas, Kota Bitung, Sulawesi Utara.

Direktur Pengawasan Barang Beredar dan Jasa Ditjen Standarisasi dan Perlindungan Konsumen Kementerian Perdagangan Inayat Iman mengatakan hasil temuan tersebut antara lain 2.919 batang produk Baja Tulang Beton (BjTB) polos ukuran 6,8 mm dan 10 mm. Produk-produk ini disinyalir banyak didistribusikan di luar Pulau Jawa.

"Terkait persyaratan mutu SNI, saat ini tim sedang melakukan uji laboratorium untuk mengetahui kesesuaian terhadap persyaratan mutu SNI dan meminta keterangan dari para pelaku usaha," ujarnya dalam siaran pers yang diterima Bisnis, Kamis (14/11/2013).

Selain itu, lanjutnya, di tempat yang sama tim juga menemukan Baja Lembaran Lapis Seng (BjLS) dengan merek inisial MG sebanyak 220 lembar yang juga tidak memenuhi standar SNI.

Sebelumnya, pada Oktober Tim TPBB juga berhasil menemukan lebih dari 3 ribu batang BJTB di wilayah Tarakan, Kalimantan Utara, yang juga diduga tidak memenuhi standar SNI.

Inayat berharap Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara dan Pemerintah Kota Bitung dapat membentuk tim terpadu untuk melaksanakan pengawasan terhadap peredaran produk pangan dan non pangan yang tidak sesuai dengan ketentuan perundang-undangan.

TPBB merupakan bentuk kerjasama dari Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kementerian Perdagangan, Badan POM, Kementerian Perindustrian, Kementerian ESDM, Bareskrim Mabes Polri, Bea dan Cukai, Badan Karantina Pertanian, dan dalam pelaksanaannya bekerjasama dengan Pemerintah Daerah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper