Bisnis.com, BOJONEGORO - Joint Operating Body Pertamina PetroChina East Java (JOB P-PEJ) berencana melakukan pengeboran serta eksplorasi sebanyak 11 sumur di lapangan Sukowati, Bojonegoro, Jawa Timur pada tahun depan dengan proyeksi kebutuhan dana Rp1 triliun.
Hananto Aji, Field Admin Super Intendent JOB P-PEJ, mengatakan 10 dari 11 sumur minyak yang akan digali itu merupakan pengembangan dari sumber yang telah ada sebelumnya. Adapun, satu lokasi lainnya rencananya hendak dieksplorasi.
"Satu sumur menghabiskan sekitar Rp90 miliar," katanya kepada wartawan yang diajak Satuan Kerja Khusus Pelaksana Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) melihat field Sukowati, Kamis (14/11/2013).
Khusus untuk sumur eksplorasi, pihaknya memperkirakan kebutuhan dana lebih dari Rp90 miliar atau lebih mahal dibandingkan dengan kebutuhan pengeboran sumur pengembangan. Eksplorasi itu akan dilakukan untuk mencari cadangan minyak baru.
Setiap sumur diperkirakan memiliki potensi produksi minyak 1.000 barrel per hari. Hananto berujar pihaknya sedang berkoordinasi dengan SKK Migas terkait rencana itu termasuk soal kebutuhan lahan. "Kami juga berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan sedang melakukan kajian," katanya.
Proyek sumur minyak di Sukowati sendiri telah dimulai sejak awal 2000. Pengembangannya berlangsung pada 2004 dan produksi minyaknya pernah mencapai 45.000 barrel per hari pada kurun 2011-2012.
"Penurunan produksi bagian dari sifat alami. Tidak semua minyak dari perut bumi bisa diambil. Sekarang sudah masuk fase itu," kata Hananto.