Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pebisnis Desak Perbaikan Akses Marunda Dipercepat

Pelaku usaha mendesak instansi terkait dan Pemprov DKI Jakarta mempercepat perbaikan akses jalan dan jembatan dari dan ke kawasan logistik Marunda, Cilincing Jakarta Utara, yang saat ini rusak parah.

Bisnis.com, JAKARTA: Pelaku usaha mendesak instansi terkait dan Pemprov DKI Jakarta  mempercepat perbaikan akses jalan  dan jembatan dari dan ke kawasan logistik Marunda, Cilincing Jakarta Utara, yang saat ini rusak parah.

Ketua Organda Angkutan Khusus Pelabuhan (Angsuspel) DKI Jakarta, Gemilang Tarigan mengatakan, saat ini truk pengangkut barang dan peti kemas harus mengantre melintasi kawasan tersebut padahal di daerah itu cukup padat dengan fasilitas depo untuk penumpukan peti kemas kosong.

“Dari Pelabuhan Priok ke Marunda yang hanya berjarak sekitar 3 kilometer saja kini harus ditempuh rata-rata lebih dari 2,5 jam. Padahal kebanyakan trailer ingin mengembalikan peti kemas kosong eks  impor atau mengambil peti kemas kosong untuk kegiatan ekspor,” ujarnya,  Kamis (13/11/2013).

Dia mengatakan, kemacetan di akses Marunda saat ini terjadi akibat menyempitya lajur yang disebabkan salah satu jembatan di kawasan itu rusak dan hingga kini belum selesai di perbaiki.

“Bahkan setiap sore hari kemacetan hingga mencapai bibir jalan Cakung Cilincing yang menjadi akses utama kegiaan delivery logsitik dari dan ke pelabuhan Priok,” tuturnya.

Gemilang berharap, pemerintah pusat maupun Pemprov DKI memerhatikan kondisi infrastruktur jalan yang menjadi penunjang kegiatan ekonomi di pelabuhan Tanjung Priok  a.l jalan Marunda, Cakung Cilincing, Martadinata, dan Yos Sudarso.

Pengusaha angkutan pelabuhan, ujar dia, selama ini yang terkena dampaknya  akibat hambatan di jalan tersebut sebab biaya operasional sopir dan bahan bakar melonjak, sedangkan ritase angkutan merosot lebih dari 50% perhari.

“Padahal pengusaha angkutan juga berkeinginan melakukan peremajaan armada jika iklim usaha di sektor ini membaik, tidak seperti sekarang pendapatan kami terus tergerus,”ujar dia. (ra)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Akhmad Mabrori
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper