Bisnis.com, JAKARTA - Ingin memiliki rumah super-super murah? Harganya Cuma dibanderol Rp11.404 (sebelas ribu empat ratus empat rupiah) loh!
Itu adalah harga rumah kosong tak berpenghuni di kota kecil Gary, Amerika Serikat yang menjadi kota mati sekitar 5 dekade sejak 1960-an.
Sang Walikota mencoba membangkitkan kota berpenduduk sekitar 81.000 itu dengan menarik calon pengujung atau bahkan calon warga dari luar kota.
Walikota Karen Freeman-Wilson tengah memutar otak untuk mewujudkan rencana itu, di antaranya dengan melego rumah-rumah tak berpenghuni dengan banderol US$1 (1 dolar AS) atau Rp11.404 jika menggunakan kurs tengah Bank Indonesia.
Sang Walikota juga mulai merealisasikan proyek ambisiusnya dengan membangun pusat judi kasino dan stadion.
Anda teratarik? Jadilah warga kota Gary. Secara geografis, kota ini sangat strategis karena hanya berjarak 40 kilometer dari Chicago, sebuah kota metropolitan tersohor di negara bagian Illinois.
Kota Gary sempat menikmati kejayaannya ketika menjadi salah satu pusat industri baja Negeri Paman Sam.
Ibarat gula yang diburu semut, Kegemilangan kota dapat dilihat dari populasi penduduknya.
Ini terlihat dari jumlah penduduk yang mencapai puncaknya pada era 1960-an sekitar 178.000 atau 2 kali lipat dari jumlah penduduk sekarang.
Saat kegiatan manufaktur menyurut, denyut perekonomian kota Gary perlahan mulai melemah dan mencapai puncaknya ketika berbagai investasi manufaktur terutama industri baja terhenti.
Kota Gary pun menjadi salah satu kota yang oleh orang AS dikategorikan sebagai kita Rust Belt alias Sabuk Berkarat-istilah untuk wilayah yang perekonomian surut pasca booming manufaktur.
Berani mengambil peruntungan menjadi warga Kota Gary yang berjarak hanya 1 jam dari Chicago?
Modalnya murah loh! Hanya dengan Rp11.404, Anda bisa memiliki rumah di sana.
Kalau Anda berkepentingan dengan denyut perekonomian ataupun kehidupan di kota Chicago, tidak ada salahnya menjadi warga Kota Gary.