Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Komunitas Tangan Di Atas Fauzi Rachmanto mengatakan usaha yang bergerak di bidang jasa pendukung saat ini sudah semakin berkembang dan memiliki potensi yang sangat besar ke depannya.
Apalagi, usaha di bidang jasa menurutnya tidak serumit jika harus memproduksi sebuah barang, modal yang dikeluarkan pun terbilang lebih minim karena tidak memerlukan bahan baku.
“Usaha di bidang jasa pendukung sekarang sudah semakin kuat dan popular. Misalnya, banyak para produsen tidak mengerti cara berinteraksi dan menjaga pasarnya, serta memasarkan produknya, maka kita bisa masuk menawarkan jasa untuk itu,” ujarnya ditemui usai mengisi Seminar Bisnis Cara Mudah Memulai Bisnis, Sabtu (9/10/2013).
Namun, untuk terjun dalam bisnis jasa, pelaku usaha harus memiliki basis pengetahuan yang kuat dan harus selalu mengikuti perkembangan pasar sehingga tidak tertinggal. Selain itu, memiliki disiplin yang kuat dalam mengatur keuangan. Pasalnya, bisnis di bidang jasa tidak seperti menjual produk ritel yang perputaran keuangannya jelas, bisnis jasa biasanya berupa proyek sehingga bisa naik turun.
“Kadang ada waktu dimana kita harus ‘menahan napas panjang’ sehingga perlu disiplin mengatur keuangan,” tuturnya.