Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tingkat Pengangguran Terbuka Diyakini Turun Tahun Depan

Pemerintah meyakini tingkat pengangguran terbuka turun tahun depan seiring paket kebijakan ekonomi yang baru terasa dampak positifnya mulai akhir tahun ini.

Bisnis.com, JAKARTA – Pemerintah meyakini tingkat pengangguran terbuka turun tahun depan seiring paket kebijakan ekonomi yang baru terasa dampak positifnya mulai akhir tahun ini.

Badan Pusat Statistik mengumumkan tingkat pengangguran terbuka (TPT) per Agustus 2013 naik menjadi 6,25% dari posisi 6,14 pada periode sama 2012.

Adapun jumlah pengangguran per Agustus 2013 mencapai 7,4 juta orang.

Kenaikan itu terjadi karena peningkatan jumlah angkatan kerja tak seimbang dengan ketersediaan lapangan pekerjaan menyusul perlambatan investasi.

Menteri Keuangan M.Chatib Basri mengatakan angka TPT yang diumumkan BPS merupakan data sebelum paket kebijakan ekonomi diumumkan.

Menurutnya, manfaat insentif fiskal itu baru terasa bulan-bulan berikutnya yang tercermin dalam statistik ketenagakerjaan yang diumumkan BPS Februari 2014.

“Paketnya diluncurkan Agustus sehingga Februari 2014, unemployment-nya bisa turun,” katanya, Kamis (7/11/2013).

Pemerintah akhir Agustus mengumumkan empat paket kebijakan ekonomi, salah satunya untuk mendorong ekspor dan memberikan tambahan pengurangan pajak untuk industri padat karya yang mengekspor minimal 30% dari total produksi.

Otoritas fiskal lantas membuat aturan pelaksana dengan menerbitkan PMK No 124/2013 tentang pemberian pengurangan besarnya pajak penghasilan (PPh) pasal 25 dan penundaan pembayaran PPh pasal 29 tahun 2013 bagi wajib pajak industri tertentu.  (ra)

 

   


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Sri Mas Sari
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper