Bisnis.com, JAKARTA - Maskapai Citilink Indonesia memperkuat jaringan penerbangan di Indonesia Timur seiring dengan pembukaan rute baru dengan destinasi Kupang, NTT, yang resmi beroperasi secara efektif akhir pekan lalu.
Harismawan Yudi, VP Marketing & Communication Citilink, mengemukakan rute baru itu dilayani melalui hub Surabaya, Jatim, yang dilakukan dengan 1 frekuensi penerbangan setiap harinya.
"Rute baru ini [Surabaya-Kupang] untuk menjadikan Kota Kupang sebagai destinasi baru Citilink di Indonesia Timur, terlebih kota ini juga merupakan salah satu tujuan wisata," ujarnya, Senin (28/10/2013).
Menurutnya, pembukaan rute baru yang telah beroperasi terhitung Minggu (27/10) itu, juga diharapkan mampu lebih mendorong angka kunjungan wisatawan ke Kupang melalui hub Surabaya.
Dia menambahkan, pihaknya juga saat ini tengah memfinalisasi pembukaan rute baru di Indonesia dengan destinasi Kota Ambon, Maluku, yang ditargetkan bisa terealisasi pada tahun ini.
Sejauh ini, Citilink Indonesia telah melayani penerbangan ke sejumlah kota di Indonesia Timur melalui hub Jakarta maupun Surabaya dengan tujuan ke Makassar, Lombok, Denpasar, Balikpapan, Banjarmasin dan Kupang.
"Khusus Ambon, kami harapkan kejelasan terkait pembukaan rute ke sana bisa dirampungkan dua minggu ke depan. Opsi yang memungkinkan, Surabaya-Ambon atau Jakarta-Makassar-Ambon," paparnya.
Yudi menjelaskan pihaknya menggunakan armada Aibus 320 Sharklets untuk melayani penerbangan ke Indonesia Timur termasuk ke Kupang maupun rute yang bakal dibuka Ambon.
Citilink Buka Rute Surabaya-Kupang Efektif 27 Oktober
Maskapai Citilink Indonesia memperkuat jaringan penerbangan di Indonesia Timur seiring dengan pembukaan rute baru dengan destinasi Kupang, NTT, yang resmi beroperasi secara efektif akhir pekan lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Amri Nur Rahmat
Editor : Yusran Yunus
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru

13 menit yang lalu
Hore! Bansos Beras untuk 18,2 Juta Penerima Resmi Meluncur

18 menit yang lalu
Porsi Belanja Negara terhadap PDB Turun, Tertekan Efek Efisiensi?

18 menit yang lalu
China Kukuh Perpanjang BMAD Produk Baja RI, Pengusaha Respons Begini

56 menit yang lalu
BRICS Kecam Keputusan Tarif Trump: Timbulkan Distorsi Perdagangan
Terpopuler
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
