Bisnis.com, SINGAPURA – KONE, salah satu produsen utama elevator dan eskalator global, mengalihkan fokus ke pasar Asia Pasifik dan Timur Tengah, karena semakin meningkatnya pembangunan gedung tinggi dalam 7 tahun terakhir.
Noud Veeger, Executive Vice President and Asia-Pacific and Middle East, KONE, mengungkapkan pasar Asia Pasifik tumbuh dua kali lipat menjadi 28% dalam rentang waktu 2005-2012.
China dan India menjadi pemimpin pasar di Asia Pasifik. Pada 2012 China tercatat 65% menggunakan produk KONE di kawasan Asia Pasifik. Adapun pasar Indonesia baru 8% dari total produk elevator dan escalator di Asia Pasifik.
Pada 2102 KONE Pte Ltd, mencatatkan penjualan bersih sebesar 6,3 miliar Euro.
Menurut Veeger, pasar Asia Pasifik dan Timur Tengah diperkirakan akan melampui pasar di Amerika dan Eropa dalam beberapa tahun ke depan.
“Pasar Asia tumbuh lebih cepat dalam beberarapa tahun terakhir. Ini menjadi basis yang bagus bagi produk KONE terus tumbuh di Asia Pasifik dan Timur Tengah,” ujarnya dalam acara KONE Next Leap Media Event, Selasa (1/10).
Dia menjelaskan ada empat megatrend yang mendorong pertumbuhan pasar permintaan produk elevator dan eskalator, yakni urbanisasi, penduduk lanjut usia (aging people),lingkungan, dan kebutuhan akan keselamatan dan kenyamanan (safety).
“Urbanisasi merupakan tren paling penting yang mempengaruhi industri elevator dan escalator global. Hampir separuh dari penduduk dunia kini tinggal di kawasan urban. Bangunan ke atas menjadi solusi jangka panjang masalah urbanisasi,” ungkapnya.
India dan Indonesia, sambungnya, merupakan dua negara di Asia dengan tingkat urbanisasi tinggi. Oleh karena itu, ujarnya, KONE menawarkan solusi produk yang ramah lingkungan dan dapat menekan penggunaan energi.