Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Importir Sapi Bilang Izin Belum Ada, Kemendag Akui Sudah

Bisnis.com, JAKARTA - Kalangan importir mengaku belum mendapatkan Surat Persetujuan Impor meskipun Kementerian Perdagangan mengklaim telah mengeluarkan izin seluruhnya.Juan Permata Adoe, anggota Dewan Pengurus Asosiasi Produsen Daging dan Feedlot Indonesia

Bisnis.com, JAKARTA - Kalangan importir mengaku belum mendapatkan Surat Persetujuan Impor meskipun Kementerian Perdagangan mengklaim telah mengeluarkan izin seluruhnya.

Juan Permata Adoe, anggota Dewan Pengurus Asosiasi Produsen Daging dan Feedlot Indonesia (Apfindo) mengatakan perusahaan importir telah mendapatkan health requirement protocol yang dikeluarkan dari Kementerian Pertanian.

"Teman-teman importir belum mendapatkan izin impor itu dari Kemendag, mungkin besok," kata Juan kepada Bisnis, Kamis (26/9/2013).

Pihaknya menjelaskan permohonan impor yang diajukan menggunakan rekomendasi lama yang masih berlaku hingga Desember 2013.

Sebelumnya, Kementerian Perdagangan  mengatakan telah memberikan izin impor  72.500 ekor sapi bakalan tanpa perlu menyertakan rekomendasi kesehatan hewan dari Kementerian Pertanian.

Menteri Perdagangan Gita Wirjawan mengatakan telah dilakukan pertemuan bersama antara anggota eselon I Kementerian Pertanian dan Kemendag yang dipimpin oleh Sekretaris Kabinet Dipo Alam.

Rapat koordinasi ini untuk mendapatkan kepastian mengenai rekomendasi kesehatan atau Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH) yang akan dikeluarkan sebagai syarat izin impor sapi siap potong yang masih belum terealisasi.

"Sampai saat ini rekomendasi teknis [kesehatan] belum keluar dri Kementan," kata Gita di kantornya, Kamis (26/9/2013).

Semenatara itu,  Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan Bachrul Chairi menuturkan importasi sapi  siap potong  dapat direalisasikan tanpa perlu mendapatkan rekomendasi baru. Langkah ini telah mendapat persetujuan dari Kementan bahwa rekomendasi yang lama masih dapat digunakan sebagai persyaratan Surat Persetujuan Impor (SPI).

"Hari ini [Kamis] SPI sudah diambil semua oleh importir sapi sampai akhir Desember ini. Saya harap mereka bisa memberikan jadwal [realisasi impor] ke kami segera," ujarnya.

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper