Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

LPDB Gelar Koordinasi dengan Dinas Koperasi dan UKM

Bisnis.com, JAKARTA - Lembaga Pengelola Dana Bergulir menghadirkan seluruh Kepala Dinas Koperasi dan UKM pada 25 September 2013 di SME Tower, Jakarta Selatan untuk mengoptimalkan partisipasi mereka terhadap  penyaluran dana bergulir kepada pelaku

Bisnis.com, JAKARTA - Lembaga Pengelola Dana Bergulir menghadirkan seluruh Kepala Dinas Koperasi dan UKM pada 25 September 2013 di SME Tower, Jakarta Selatan untuk mengoptimalkan partisipasi mereka terhadap  penyaluran dana bergulir kepada pelaku usaha mikro, kecil dan menengah yang  dinilai masih kurang.

Kehadiran seluruh unsur perwakilan pimpinan daerah itu dikemas dalam rapat koordinasi evaluasi dan kebijkan dana bergullir yng dilaksanakan Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB-KUMKM). Khususnya untuk periode 2013 yang masih tersisa sekitar 3 bulan.

Berdasarkan penilaian lembaga di bawah koordinasi Kementerian Koperasi dan UKM tersebut, masih ada ketimpangan kinerja masing-masing provinsi. Harapan ke depan adalah, seluruh daerah bisa berperan aktif mendukung penyaluran dan abergulir.

Jika seluruh dinas terkait provinsi melaksanakan fungsi dan tugasnya secara optimal menyalurkan dana bergulir, kebutuhan pelaku sektor riil dari sisi pembiayaan diyakini bisa terpenuhi. Sebab, LPDB memiliki anggaran yang besar untuk disalurkan bagi pelaku usaha sektor riil.

“Ini yang kita harapkan dari eksistensi mereka di setiap provinsi. Paling tidak bisa menjembatani keperluan permodalan atau pembiayaan pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (KUMKM),” kata Direktur Utama LPDB-KUMKM, Kemas Danial kepada Bisnis hari ini, Senin (23/9/2013).

Meski di setiap provinsi ada lembaga keuangan perbankan mengakomodir keperluan pembiayaan UMKM, pemerintah tetap mengalokasikan pembiayaan dari dana bergulir. Terutama untuk membangun perekonomian daerah.

Melalui pertemuan langsung dengan Kepala Dinas Koperasi dan UKM seluruh provinsi, LPDB berharap jumlah penyaluran pembiayaan bagi UMKM bisa lebih besar. Saat ini total dana yang telah disalurkan kepada pelaku usaha setor riil belum mencapai target Rp1,9 triliun.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Sutarno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper