Bisnis.com,JAKARTA – Pemerintah berencana menerapkan DMO (Domestik market Obligation) guna menjaga pasokan kelapa sawit untuk bahan baku industri biosolar.
Langkah ini sejalan dengan rencana pemerintah untuk meningkatkan porsi biodiesel.
Wakil Menteri Pertanian Rusman Heryawan mengatakan pemerintah dapat menerapkan kebijakan sebagai instrumen untuk menjamin ketersediaan kelapa sawit guna memenuhi kebutuhan industri biosolar.
Salah satunya adalah dengan menerapkan perkebunan yang dikhususkan untuk memenuhi industri energi terbarukan ini.
“Harus ada jaminan terhadap ketersediaan pasokan untuk produksi biosolar dalam negeri. Salah satunya melalui DMO (Domestik Market Obligation), atau perkebunan khusus untuk industri biodolar,” jelasnya, Rabu (18/9/2013).
Untuk itu, nantinya, kelapa sawit yag diintegrasikan untuk industri biosolar ini merupakan jenis kelapa sawit yang memiliki produktivitas tinggi.
“Kalau didesain dari awal untuk industri biosolar, maka segala upaya akan difokuskan pada satu hal yaitu bagaimana menghasilkan kelapa sawit yang memiliki produktifitas tinggi untuk menghasilkan biosolar,” katanya.
Oleh karena itu, penelitian saat ini sedang difokuskan untuk mendapatkan bibit kelapa sawit yang sesuai dengan kriteria yang telah disebutkan diatas, yaitu mampu menghasilkan biosolar tinggi. (ra)