Bisnis.com, JAKARTA—Hingga saat ini Indonesia sudah mampu menghasilkan 4.000 perwira pelaut untuk memenuhi kebutuhan dalam dan luar negeri.
Hal tersebut disampaikan Sekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan Leon Muhammad beberapa waktu lalu. “Dari 4.000 orang tersebut, lebih dari 50% memilih dan diterima bekerja di luar negeri dengan alssan gaji lebih tinggi,’ ujarnya pada Rabu (18/9/2013).
Selain perwira Indonesia juga menghasilkan beberpa pelaut dari sektor lain seperti pariwisata. Kebanyakan dari mereka bekerja di Kapal Pesiar.
Untuk mendukung penigkatan jumlah pelaut lulusan Indonesia saat ini telah terdapat beberapa sekolah pelaut yang baru dan sedang dikembangkan seperti dio Aceh, Padang, Ulawesi Utara dan Sorong.
Leon mengungkapkan Indonesia diharapkan dapat meningkatkan jumlah pelaut hingga 5.000 luklusan pertahunnya dalam dua tahun ke depan. Selain itu dalam waktun yang tidak terlalu lama Indonesia diharapkan dapat mencetak hingga 8.000 lulusan perwira pelaut.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal IMO dalam sebuah pernyataan resmi menyatakan saat ini terdapat 1,5 juta orang di seluruh dunia bekerja sebagai pelaut dengan kebutuhan pelaut sekitar 50.000 orang per tahunnya. Sebagian besar tenaga pelaut yang dibutuhkan tersebut dapat diserap dari negara-negara berkembang.